Jalan Provinsi hingga Krayan jadi Prioritas Pembangunan Pemprov Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan mempertanyakan progres dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara(Kaltara) terkait jalan poros Bhayangkara hingga ke Peso.

Anggota DPRD Kabupaten Bulungan Purani mengaku kondisi jalan yang ada di Bhayangkara hingga ke Peso, sangatlah tidak sesuai dengan yang ada di media. Ia menilai masih banyak ruas jalan yang saat ini kondisinya masih rusak parah hingga belum teraspal sama sekali.

“Memang ada wacana dari pemprov untuk mengaspal jalan di sana, namun kenyataannya hanya beberapa ruas saja yang baru teraspal, sehingga kita pun ingin tahu progres jalan ini seperti apa,” kata Purani.

Baca Juga :  DPMD Kaltara Dorong Percepatan Penyelesaian Batas Wilayah

Purani menegaskan pihaknya sudah sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemprov Kaltara dalam membangun wilayah Peso. Namun, ia juga meminta kepada Pemprov Kaltara agar dapat transparan dalam progres yang dijalankan agar masyarakat juga merasa puas.

“Karena sejauh yang kita lihat, belum sepenuhnya jalan poros Peso diaspal. Makanya kita harap pemprov juga terbuka dengan kondisi ini,” ujarnya.

Baca Juga :  BPBD Kaltara Siagakan Tim Antisipasi Banjir Lampaui Ambang Batas

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan, kalau wilayah Peso merupakan salah satu progres pembangunan yang dikejarnya saat ini. Pasalnya, wilayah Peso sendiri berdekatan dengan Kota Baru Mandiri (KBM) yang merupakan progres prioritasnya.

“Tentunya step by step akan kita lakukan dan hal ini juga harus menyesuaikan dengan perencanaan dan kemampuan APBD kita di Kaltara. Oleh karena itu di tahun ini per sekian kilometer jalan Peso sudah kita aspal,” jelas Gubernur Zainal.

Baca Juga :  Jika Disetujui KASAD, Korem 092/Maharajalila akan Naik Jadi Kodam

Oleh karena itu, dalam progres lanjutannya ia mengaku akan segera meminta bantuan anggaran dari pemerintah pusat, agar pembangunan jalan provinsi tidak terlalu membebani APBD Kaltara.

“Termasuk jalan Krayan yang sudah kita usulkan untuk dilakukannya penambahan anggaran, oleh karena itu dalam membangun wilayah pelosok ini kita juga harus bersabar pada prosesnya,” pungkasnya.(*)

Reporter : Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *