benuanta.co.id, NUNUKAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Nunukan menggelar Coaching Clinik kepada seluruh pengawas se-Kabupaten Nunukan dalam rangka penguatan internal.
Ketua Bawaslu Nunukan, Moch Yusran mengatakan, Coaching Clinik ini lebih pada penguatan internal di Bawaslu khususnya di tingkat Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
“Panwascam kita ajarkan mekanisme penanganan pelanggaran secara lebih aplikatif dan simulatif berdasarkan Perbawaslu nomor 7 tahun 2022 tentang penanganan temuan dan laporan pelanggaran pemilu,” kata Yusran, kepada benuanta.co.id, Senin, 24 Juli 2023.
Kata Yusran, potensi pelanggaran di setiap tahapan bisa saja terjadi, sehingga mereka harus siap menanganinya untuk menjaga trus atau kepercayaan publik terhadap Bawaslu dan Pemilu secara umum. Khususnya hadapi masa kampanye nanti. Potensi politik uang, ujaran kebencian, dan Pelanggaran netralitas ASN sangat mungkin terjadi.
Lanjut dia, tim Bawaslu Nunukan yang tour kebawah (turba) lakukan penguatan, pihaknya berencana sebelum masuk masa kampanye semua Panwascam sudah dibekali penguatan melalui Coaching Clinik Penanganan Pelanggaran .
Dia harapkan pengawas pemilu, lebih profesional dan mandiri dalam menangani tiap perkara baik yang bersumber dari temuan ataupun laporan dari masyarakat, sehingga dapat memberikan rasa adil kepada masyarakat ataupun peserta pemilu yang merasa dicurangi.
“Khususnya kesiapan pengawas Bawaslu dalam hadapi masa kampanye, harus full power karena potensi kecurangan dan Pelanggaran sangat besar di masa itu. “Jadi harus sigap dan profesional,” tegasnya. (*)
Reporter Darmawan
Editor: Yogi Wibawa