GER Lestari Kembali ke Kaltara, Ini Tujuan Utamanya

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca dan Enhanced NDC di Provinsi Kaltara, PT Global Eco Rescue (GER) Lestari telah laksanakan penandatanganan kesepakatan bersama.

Wakil PT GER Lestari, John A. Embiricos menjelaskan alasan GER Lestari bekerja di Kaltara salah satunya untuk menjawab isu global berupa perubahan iklim dunia. Cara terbaik dengan melakukan penanaman mangrove.

“Jadi 20 tahun lalu saya dengan ibu Marinah Embricos selaku Dewan Komisaris mendapatkan undangan dari Pemerintah Kalimantan Timur, bahasannya bagaimana menangani perubahan iklim yang dimulai tahun 2005,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Jumat, 21 Juli 2023.

Baca Juga :  Malinau dan Nunukan Banjir, Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kata dia, tahun 2005 silam di Eropa telah dimulai perdagangan karbon. Selanjutnya pihaknya tahun itu juga di Kabupaten Malinau saat dijabat oleh Bupati Marthin Billa dimulai merancang kegiatan pengurangan emisi gas rumah kaca dan dibahas di Bali tahun 2007.

“Hanya saja saat itu belum banyak kebijakan nasional yang tidak memungkinkan untuk kerjasama perdagangan karbon. Untuk itu hari ini kami datang kembali ke Kaltara atas undangan pak Marthin yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD dan pak Gubernur Kaltara untuk memulai kembali apa yang telah kita rancang 20 tahun lalu itu,” paparnya.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagiaan, Gubernur Zainal Borong Mainan dari UMKM Berikan ke Anak-anak

Pihaknya optimis apa yang akan dikerjakan akan berjalan lancar, pasalnya sudah banyak kebijakan yang dibuat Pemerintah Indonesia yang telah membuka dan mendukung perdagangan karbon.

Dia mengatakan jika apa yang dilakukan oleh GER Lestari berbeda dengan apa yang dilakukan oleh yang lainnya. Di mana program utamanya bagaimana perdagangan karbon itu jadi landasan untuk peningkatan pemulihan lingkungan dan peningkatan kemakmuran masyarakat Kaltara.

“Di dunia banyak sekali proyek perdagangan karbon yang hanya fokus kepada model bisnis dan keuntungan bagi si pengusaha. Hal inilah yang tidak akan ditiru oleh GER Lestari,” ucapnya.

Baca Juga :  DPMD Kaltara Dorong Percepatan Penyelesaian Batas Wilayah

Mode yang akan dikembangkan, kata John Embiricos, saat ini pihaknya bersama Pemprov Kaltara bermaksud mengembangkan mode perdagangan karbon yang basisnya berkolaborasi dengan masyarakat.

“Selain kerjasama dengan Pemprov Kaltara juga dengan pemerintah paling bawah yakni pemerintah desa,” terangnya.

Saat dilapangan kegiatan ini tidak akan dengan cara mengambil lahan atau mendapatkan izin lokasi, tapi dengan meningkatkan tata kelola lahan yang sudah ada.

“Kolaborasi ini juga kita saling berbagi pengetahuan, kearifan lokal menjadi modal kerjasama,” tuturnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *