Manfaatkan Teknologi, Absensi ASN Direncanakan Gunakan Gadget

benuanta.co.id, BULUNGAN – Permudah absensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara kini tengah membuat sebuah aplikasi yang nantinya diintegrasikan dengan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG).

Pelaksana Tugas Kepala BKD Provinsi Kaltara, Andi Amriampa mengatakan absensi ini tengah direncanakan untuk terkoneksi dengan Global Positioning System (GPS) yang terdapat didalam Smartphone.

“Ini adalah proyek perubahan, berupa absensi memakai GPS dengan menggunakan handphone,” ucapnya, Kamis, 20 Juli 2023.

Kata dia, inovasi ini merupakan salah satu terobosan yang dibuat oleh salah satu bawahannya yang tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) yang nantinya dapat digunakan oleh seluruh ASN di Pemprov Kaltara.

“Ini salah satu terobosan yang dilakukan oleh Bidang Pembinaan dan Informasi Pegawai sebagai peserta diklat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Informasi Pegawai BKD Kaltara, Marmo menjelaskan jika dirinya tengah membuat inovasi absensi yang lebih mudah bagi ASN. Saat ini tengah dilakukan perbaikan, jika tidak aral melintang dalam waktu sebulan ini sudah dapat diterapkan.

“Ini kita buat lebih simpel lagi, aplikasinya belum selesai ini sedangkan kita daftarkan di Google PlayStore. Kalau sudah selesai nanti kita akan umumkan ke seluruh perangkat daerah,” terangnya.

Marmo mengatakan jika ini adalah terobosan dan juga sebagai pemanfaatan teknologi. Di mana mengikuti perkembangan zaman yang serba menggunakan teknologi.

“Ingin sama dengan kementerian lembaga, kita yang belum menerapkan sudah mulai menjalankannya,” jelasnya.

Dengan menerapkan absensi lewat handphone ini setidaknya akan mengurangi penggunaan cara manual. Kata dia lebih sederhana dimana pun ASN bisa melakukan absensi selagi sinyal GPS yang ditentukan dapat terkoneksi.

“Sekarang cukup dengan ponsel, radiusnya nanti diatur. Kalau apel dilapangan sudah tidak berebut absen tapi cukup menggunakan handphone. Kedepannya sudah tidak pakai absensi manual yang bertandatangan,” paparnya.

Marmo menambahkan, aplikasi ini nantinya terintegrasi dengan SIMPEG sehingga tidak sembarangan orang bisa mengaksesnya. (adv)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *