Mubes Kung Kemul Ke-V Diikuti Enam Kabupaten dan Perwakilan dari Kaltara

benuanta.co.id, BERAU – Musyawarah Besar (Mubes) Kung Kemul Ke-V dengan mengusung tema “eksistensi rumpun Kung Kemul dalam memperkuat persekutuan serta mempertahankan warisan budaya dan adat istiadat” di Kampung Long Lanuk Kecamatan Sambaliung.

Ketua Umum Kerukunan Kung Kemul Kalimantan Cabang Berau, Edwin Sofyan mengatakan Mubes Kung Kemul Ke-V Kampung Long Lanuk dihadiri enam kabupaten.

“Yang berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yakni Kabupaten Kutai Timur, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Berau, Bulungan,” ungkapnya, Rabu (19/7/2023).

Ia juga mengatakan Kung Kemul yang berarti gunung, istilah tersebut berasal dari salah satu gunung tertinggi di Kalimantan Timur.

“Yang terletak di penghujung Sungai Kejin atau Sungai Kayan, berbatasan dengan Sungai Boh,” ujarnya.

Baca Juga :  Personel Damkar 30 Persen Terverifikasi Level Satu

Selain itu, kata dia, arti Gunung Kung Kemul merupakan tempat asal berkumpulnya dayak serumpun.

“Karena susahnya mejalani hidup di gunung Kung Kemul, maka dayak serumpun sepakat untuk berpindah dari gunung Kung Kemul ke tempat lain guna mencari tempat permukiman yang lebih baik. Dan akhirnya nama gunung Kung Kemul dijadikan sebagai nama persatuan organisasi ini,” ucapnya.

Dirinya pun menjelaskan, saat itulah dayak serumpun meninggalkan gunung Kung Kemul untuk mencari pemukiman secara berkelompok.

Kemudian setelah sekian ribu tahun terpisah, pada tahun 2009 rumpun Kung Kemul yang berada di Kampung Long Lembu dan Long Beluah Kabupaten Bulungan.

“Menggagas pertemuan di Kampung Long Sam Kecamatan Tanjung Palas sehingga terlaksanalah Mubes pertama. Sebenarnya Mubes Ke-V ini sudah tertunda karena Covid-19 lalu. Dan pada Mubes ini kami akan melakukan pendataan untuk meningkatkan sistem pembinaan,” bebernya.

Baca Juga :  DPRD Berau Kritisi Pemkab soal Perkebunan, Koperasi hingga PAD

Terpisah, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Agus Wahyudi mengatakan Mubes Ke-V Kung Kemul menjadi ajang penguat silaturahmi serumpun dayak dalam merumuskan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Karena warga suku Dayak sebagai salah satu suku asli di Kabupaten Berau telah memiliki tempat tersendiri di Kabupaten Berau,” tuturnya.

Sehingga menurutnya organisasi ini dapat menjadi rumah bagi segenap masyarakat Dayak Kung Kemul, yang dapat memfasilitasi seluruh aspirasi dari masyarakat Dayak Kung Kemul.

Baca Juga :  Pedagang Kuliner Keluhkan Pembangunan Kios Cendera Mata di Derawan

“Saya sangat sependapat dengan tema Mubes Kung Kemul ini. Karena Berau sebagai salah satu penyanggah IKN, kita harus bersinergi menjaga adat istiadat kita,” imbuhnya.

Bahkan, dirinya pun berpesan kepada Kepala Kampung Long Lanuk agar kegiatan seperti ini jangan berhenti kegiatan Mubes ini saja.

“Seperti agenda ajang festival adat budaya sehingga Kampung Long Lanuk bisa menjadi lokasi destinasi wisata yang baru,” jelasnya.

Kendati demikian, peran pemerintah kabupaten Berau juga akan mendukung dari akses jalan dengan melakukan pengaspalan dari pintu masuk hingga menuju Kampung Long Lanuk.

“Nanti kami anggarkan di anggaran perubahan langsung di lakukan pengaspalan,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *