benuanta.co.id, Berau – Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Berau tiba di Bandara Kalimarau Tanjung Redeb dengan selamat setelah menjalani ibadah di tanah suci Mekah selama 40 hari.
Kepala Kantor Kemenag Berau H. Aji Mulyadi mengatakan total jemaah yang kembali ke Bumi Batiwakkal ada sebanyak 149 orang.
“Total jemaah Berau ada 151 orang, meninggal dunia di tanah suci 2 orang dan 1 orang sedang dirawat di rumah sakit Balikpapan, hasil akhir ada 149 orang,” ungkapnya Rabu (19/7/2023).
Dijelaskannya kedatangan jemaah haji ini dibagi menjadi tiga kloter. Kolter pertama 66 jemaah, kloter kedua 25 jemaah dan kloter ketiga 66 jemaah haji.
“Kemudian bila ada over bagasi kemungkinan kecil. Karena sebagian besar barang jemaah dibawa ke Berau lewat darat terutama koper-koper yang besar lewat kantor pos. Jadi tas yang dibawa jemaah haji koper kecil itu 7-10 kg,” ujarnya.
Kedua jemaah yang meninggal dunia adalah Hajah Jamilah Binti Haji Aji Rahmatsyah berusia 51 tahun, dan Haji Nor Ifansyah Bin Muhammad Yusuf berusia 69 tahun. Kedua jemaah dikabarkan meninggal pada saat melaksanakan haji mabit di Muzdalifah pada Jumat (14/7/2023) lalu akibat kelelahan.
“Memang di tahun ini jemaah haji yang meninggal dunia cukup banyak. Memang kondisi jemaah yang meninggal itu sudah sakit dari daerah, dan satu itu memang sakit setelah kegiatan Armusna Arafah,” bebernya.
Namun pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh jemaah haji selama berada di tanah suci hingga kembali ke Indonesia untuk taat protokol kesehatan.
“Semisal keluar rumah tetap menggunakan masker. Karena selama ibadah di tanah suci kemarin sampai kembali ke Indonesia, setiap satu kloter ada satu pembimbing ibadah dan satu orang kesehatan,” tuturnya.
Sementara soal satu jemaah asal Berau yang mendapat perawatan medis intensif di rumah Sakit Umum Balikpapan hingga hari ini kondisinya mulai membaik.
“Alhamdulillah saya sudah dapat info kondisi kesehatan jemaah asal Berau tersebut sudah membaik sudah mau makan dan sudah ada keluarga yang merawat di rumah sakit. Intinya kelelahan karena lansia,” tegasnya.
Diungkapkannya, selama menjalankan ibadah ke tanah suci, rata-rata jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia) tidak mau makan.
“Padahal kualitas makanan di sana juga higienis dan disediakan masakan khas Indonesia. Tapi memang yang membedakan selera makannya jemaah haji,” imbuhnya.
Kendati demikian, Aji menegaskan bahwa seluruh jemaah haji yang tiba telah dilakulan cek kesehatan.
“Guna mengantisipasi adanya virus penyakit yang dibawa para jemaah haji, dan semua jemaah sudah diambil sampel darah, semua jemaah dipastikan aman tidak membawa virus macam-macam,” imbuhnya.
Terpisah, Asisten I Setkab Berau, Hendratno menambahkan bahwa ada tiga kloter penerbangan jamaah haji asal Berau yang tiba. Kloter pertama pukul 11.30 Wita, kemudian kloter kedua mendarat pukul 14.10 Wita dan kloter terakhir sekitar pukul 14.55 WITA.
“Alhamdulillah jemaah haji Berau sudah mendarat dengan selamat. Semoga para jemaah ini bisa menjadi tauladan bagi masyarakat,” tegasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Nicky Saputra