benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Terkait tuntutan dari unjuk rasa yang dilakukan oleh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) se- Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) persoalan dunia Pendidikan di Wilayah Perbatasan. Juga direspon opeh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara.
Hal itu dijelaskan Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto menyebutkan jika pendidikan Kaltara semakin membaik. Di mana hal itu dapat dilihat dari perbaikan-perbaikan atas segala aspek pendidikan yang ada di wilayah perbatasan.
“Bahkan tahun 2023 kita sudah membuka pendaftaran pelajar untuk dua Sekolah baru yakni SMK 01 Lumbis Ogong dan SMAN 03, artinya tidak hanya pendidikannya tapi bangunan yang mendukung dunia pendidikan juga kita bangun,” kata Kepala Dinas yang akrab disapa Teguh, pada Senin 17 Juli 2023.
Berita terkait:
Sedangkan untuk persoalan kesejahteraan tenaga honorer guru, dijelaskan Teguh dalam dua tahun terakhir ini Pemprov Kaltara telah menaikan instentif guru sebagai bentuk kepedulian Pemprov terhadap tenaga honorer. Di mana instentif guru yang awalnya hanya sebesar Rp500 ribu perbulan, kini menjadi Rp650 ribu perbulan.
“Ini diberikan kepada semua guru baik yang honorer di sekolah negeri dan honorer di sekolah swasta dan instentif ini bahkan sudah cair dengan jangka waktu per tiga bulan,” lanjutnya lagi.
“Dari hal-hal ini dapat kita simpulkan bahwa Pemprov tidak diam di tempat dalam membangun dunia pendidikan di wilayah perbatasan, melainkan Pemprov dan OPD terkait terus berperan aktif memperbaiki masalah demi masalah yang ada,” terangnya.
Meskipun ada beberapa hal yang menurutnya masih kurang dan perlu pembenahan, namun Teguh menegaskan selama ini pihaknya bersama pemerintah akan terus bekerja ekstra, untuk berbenah agar terciptanya pelayanan pendidikan yang memuaskan untuk masyarakat Kaltara.
“Perbaikan beberapa sarana sekolah juga terus kita tingkatkan termasuk pengembangan SDM guru, di mana kita membuka peluang untuk guru mengikuti pelatihan dan menlanjutkan pendidikan dan ini semua kita lakukan agar dunia pendidikan di Kaltara semakin maju,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra