benuanta.co.id, TARAKAN – Korban meninggal dunia akibat diduga tenggelam di salah satu waterpark Jalan Gunung Amal, S (6) diterima oleh Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. H Jusuf SK dalam keadaan sudah meninggal.
Dijelaskan Dokter IGD RSUD dr. H JSK, dr. Faisal kondisi korban saat tiba telah midriasis total tepat pukul 14.40 wita.
“Diperkirakan sudah mati batang otak pas tiba di sini (IGD), jadi sudah tidak bisa dibuat apa-apa lagi kalau sudah selama itu,” sebutnya saat dihubungi Benuanta, Jumat (14/7/2023).
Saat tiba di RSUD dr. H JSK, korban didampingi oleh pendamping yakni tetangga yang membawa korban berenang di Waterpark Jalan Gunung Amal.
Disinggung menyoal penanganan pertama, dr. Faisal menyebut diduga kuat tak ada penanganan pertama terhadap korban. Lantaran waktu tenggelam yang cukup lama yakni kisaran 5 menit, juga kondisi di TKP yang tidak kondusif.
Berita terkait :
“Jadi ceritanya lagi berenang. Didampingi sama tetangganya bukan ibunya yang mendampingi,” lanjutnya.
Ia juga membenarkan saat ini korban berjenis kelamin perempuan itu dilakukan visum di kamar jenazah. Setelah visum dinyatakan selesai, nantinya pihak RSUD akan menyerahkan ke pihak keluarga.
“Kita sudah coba penanganan, cuma memang tidak bisa tertolong dan kita nyatakan meninggal begitu tiba di sini,” pungkasnya dia.
Diberitakan sebelumnya, kejadian mengenaskan ini terjadi di salah satu waterpark yang ada di Jalan Gunung Amal pada Jumat, 14 Juli 2023 sekira pukul 14.30 WITA. Saat inipun TKP diduga tenggelamnya korban juga dalam pengamanan pihak kepolisian. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra