Bimtek Berbasis Databased Penting bagi Kemajuan Destinasi Wisata

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Adanya bimbingan teknis (Bimtek) pengembangan dan tata kelola destinasi pariwisata berbasis data (Data- Based Policy) diakui oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara(Kaltara) sangat membantu kemajuan destinasi wisata yang ada di Kaltara.

Selain dianggap mampu membuat promosi wisata yang lebih baik, hal ini ternyata dapat membuat sistem pengelolaan yang ada di setiap destinasi wisata menjadi terkelola dengan lebih baik.

Kepala Dispar Kaltara, Njau Anau mengatakan, modal utama dari daya tarik destinasi wisata selain dari spot wisata itu sendiri, ialah adanya sistem pengelolaan yang baik dan rapi serta keamanan yang baik.

Baca Juga :  Musik Alam Fest 2K23, Wajah Kaltara dapat Dikenal di Kancah Nasional

“Tujuan dari pelatihan dan bimtek yang kita lakukan selama ini memang untuk meningkatkan sumber daya manusia yang mengelola destinasi wisata dan ternyata hal itu sangat berhasil,” kata Njau,  Kamis, 13 Juli 2023.

Keberhasilan itu dibeberkan Njau Anau terlihat dari semakin berkembangnya destinasi wisata yang ada di Kaltara saat ini. Di mana beberapa desa wisata sudah diakui secara Nasional dan beberapa event wisata Kaltara juga sudah masuk dalam kalender Nasional.

Baca Juga :  Musik Alam Fest 2K23, Wajah Kaltara dapat Dikenal di Kancah Nasional

“Artinya dalam kancah Nasional wisata kita di Kaltara saat ini sudah diakui dan dianggap sangat menarik wisatawan. Oleh karena itu destinasi wisata kita yang ada di Kaltara saat ini, hanya perlu sistem pengelolaan yang baik,” terangnya.

Jika pun masih ada kekurangan dalam pengelolaan destinasi wisata, diakui oleh Njau hal itu hanya terletak dari sistem databased digitalnya saja. Beberapa spot wisata dan produk wisata yang tersedia, belum tercantum secara online pada beberapa platform perjalanan digital.

Baca Juga :  Musik Alam Fest 2K23, Wajah Kaltara dapat Dikenal di Kancah Nasional

“Misalnya ada destinasi wisata yang sudah bisa dilihat secara online, namun tidak dengan penginapannya dan UMKM-nya, sehingga hal inilah yang kita upayakan,” lanjutnya lagi.

“Pasalnya hal ini juga dapat membantu wisatawan untuk melihat destinasi wisata kita, seperti spot wisata dan ketersediaan penginapannya. Karena jika hal-hal ini tidak dapat terlihat, saya yakin minat wisatawan juga pasti akan kurang,” pungkasnya.(adv)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *