benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyebut pada tahun 2022 capaian pendapatan daerah Provinsi Kaltara berhasil melebihi target hingga 14 persen.
Hal ini disebutkan oleh Kepala Bapenda Kaltara, Tomy Labo. Menurutnya, pada tahun 2022 lalu pihaknya menargetkan capaian pendapatan daerah berada diangka Rp 700 miliar, namun pihaknya berhasil mengumpulkan pajak daerah hingga sekitar Rp 814 Miliar.
“Artinya capaian kita dalam menarik pendapatan daerah berhasil melebihi target dan pendapatan daerah ini kita dapatkan dari berbagi sektor,” kata pria yang akrab disapa Tomy pada Selasa, 11 Juli 2023.
Adapun sektor-sektor pendapatan daerah yang berhasil didapatkan dibeberkan oleh Tomy, sektor retribusi daerah, penarikan pajak kendaraan, pajak usaha dan pajak Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Masih banyak juga sektor-sektor lainnya namun yang paling mendominasi ialah sektor-sektor yang saya sebutkan tadi,” bebernya.
Meski mendapatkan pendapatan daerah dari berbagai sektor, namun capaian yang paling besar yang didapatkan oleh Bapenda Kaltara merupakan sektor penarikan retribusi pajak BBM. Tomi mengaku sektor BBM berhasil mendominasi sekitar 20 persenan pendapatan Daerah yang didapatkan pada tahun 2022 lalu.
“Dari data kita memang sektor BBM ini yang paling besar karena sektor BBM ini menyangkut beberapa hal, sehingga tidak heran kalau sektor BBM ini masih menjadi pendapatan terbesar kita,” lanjutnya lagi.
“Dan dari capaian target pendapatan daerah kita ditahun 2022 lalu, kita juga akan menjadikan capaian itu sebagai dasar capaian pendapatan daerah kita di tahun 2023 ini,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
