benuanta.co.id, TARAKAN – Inflasi month to month di Kota Tarakan dari bulan Mei hingga bulan Juni 2023 berada ada di angka 0,46 persen. Sedangkan inflasi year on year (yoy) bulan Juni 2022 dan Juni 2023 ada di 2,96 persen.
Perbandingan inflasi yoy dari Juni tahun 2022 dan Juni 2023 masih berada di bawah target. Sedangkan target nasional ada di angka 2 hingga 4 persen.
Kepala BPS Tarakan, Edwin Triyoga menuturkan penyumbang inflasi tertinggi pada bulan Juni yaitu beberapa komoditas dan juga barang jasa yang cukup naik tinggi di pasaran.
“Daging ayam ras andilnya cukup tinggi kemudian ada tomat, sawi hijau dan juga angkutan udara dan juga ikan bandeng,” kata Edwin, Jumat (7/7/2023).
Ia juga menyampaikan, salah satu penyumbang inflasi yaitu angkutan udara mengalami kenaikan untuk rute pendek Tarakan – Balikpapan hal tersebut terjadi karena adanya faktor liburan sekolah.
“Kalau ke Jawa masih stabil makanya kenaikannya tidak terlalu tinggi tapi masuk ke 5 besar penyumbang inflasi,” terangnya.
Adapun yang menjadi penyumbang deflasi pada bulan Juni berasal dari cabai rawit, udang basah, ikan layang, ikan benggo, ikan bawal putih, ikan kakap putih.
“Itu komoditas-komoditas yang mengalami deflasi atau penurunan di bulan Juni,” jelasnya.
Edwin juga menjelaskan, pihaknya memantau setiap komoditas, barang dan jasa setiap minggunya, terdapat kurang lebih 350 barang jasa dan komoditas yang terpantau.
“Itu kita pantau terus bahkan sampai tiket pesawat juga kita pantau,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa