Bakal Dioptimalkan, Disperindagkop Kaltara Tinjau Perkembangan Pasar Panca Agung 

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR– Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan tinjauan ke Pasar Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara.

Pasar tersebut bakal dimaksimalkan lebih lanjut untuk kembali meriahkan aktivitas perdagangan dan pengunjung.

“Kami sedang memikirkan langkah-langkah apa yang benar-benar bisa menghidupkan kembali pasar yang telah terbangun dengan anggran yang cukup besar,” ujar Kepala Disperindagkop Kaltara, Hasriyani Sabtu (8/7/2023).

Pasar yang sudah dibangun sebelum Pandemi Covid-19 terkenal ramai oleh pengunjung untuk menghabiskan waktu akhir pekan. Sebab, pasar tersebut menyediakan beraneka-ragam keperluan rumah.

Sehingga dirinya berharap para staf pada Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kaltara agar kembali mengoptimalkan pasar tersebut.

“Hasil meninjau ada 4 ruko yang buka pada saat itu, dan saya sempat meminta pak kadesnya untuk datang serta mendiskusikn upaya untuk menghidupkan kembali yang sebenarnya pengurus dari pasar tersebut adalah orang-orang Panca Agung,” bebernya.

Tak hanya itu, dirinya mengimbau kepada Kepala Desa Panca Agung untuk mengajak industri kreatif UKM berdagang di Pasar Panca Agung.

“Saya mengimbau kepada kepala desa untuk memasukkan cafe-cafe kopi anak muda untuk difasilitasi tempat supaya bisa ramai, dan kegiatan masyarakat agar dilaksanakan di area pasar,” tuturnya.

Dijelaskannya untuk langkah awal Disperindagkop Kaltara akan menggaet penawaran kerja sama dengan perbankan, dan pegadaian untuk bisa membuka unit serta distributor bapok dan Bulog.

“Memang dibutuhkan gerak bersama agar pasar tersebut bisa difungsikan dan dalam waktu dekat kios yang tidak difungsikan hanya memasang nama saja akan kami ambil alih,” imbuhnya.

Pasalnya, Hasriyani menilai sudah pernah diberikan kesempatan untuk membuka lapak di Pasar Panca Agung.

“Tetapi hingga kemarin hanya 4 toko yang buka, dan saya sampaikan bahwa dibangunnya pasar tersebut atas permintaan masyarakat sehingga secara moral dan tanggung jawab serta komitmen harus bisa dihidupkan kembali,” ujarnya.

Selain itu, dirinya sudah mengupayakan agar lampu penerangan di Pasar Pancang Agung yang menjadi prioritas perbaikan.

“Karena sudah tidak hidup lagi serta petugas kebersihan, security-nya yang perlu dianggarkan kembali namun tentunya pasar tersebut harus berjalan dan berfungsi,” pungkasnya. (*) 

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Nicky Saputra 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *