benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tarakan melaksanakan sambungan PDAM gratis yang ke 18.816 tahun 2023.
Pemasangan sambungan gratis tersebut dilakukan di RT 05, Kelurahan Pantai Amal, Kota Tarakan pada Kamis, 6 Juli 2023.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengatakan berterima kasih kepada jajaran PDAM termasuk camat, lurah, Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut mendukung program ini.
Pemasangan sambungan pipa PDAM ini ditegaskan Khairul, masih terus berlanjut sampai seluruh masyarakat mendapatkan layanan air bersih.
“Tidak mungkin berhenti ini, karena pasti ada penambahan rumah baru. Ada juga pertambahan penduduk, makanya langkah ini terus bergerak. Tapi harapan kami semuanya itu diberikan karena ini pelayanan yang continue artinya terus berlanjut. Maka selama masih ada manusia, maka air bersih itu terus dibutuhkan,” jelas Khairul.
Sumber pemasangan pipa PDAM ini berasal dari APBD Tarakan yang disuplai setiap tahun mencapai Rp 6 miliar dan support dari pemerintah pusat yakni program MBR yang berjalan bersama.
Seperti yang diketahui, pemasangan PDAM gratis ini dikhususkan untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah, rumah ibadah dan UMKM.
“Setiap tahun kita mencapai 2.000 pemasangan gratis. Tapi tahun ini 1.025 MBR, tapi saya pikir itu yang tidak tercover karena MBR itu rumit persyaratannya dan benar-benar untuk masyarakat tidak mampu. Sementara program Pemkot ini menjangkau seluruh masyarakat kecuali yang kaya sekali, atau industri itu harus tetap bayar,” ungkapnya.
Terpisah, Direktur PDAM Tarakan, Iwan Setiawan menjelaskan, kapasitas air di Tarakan saat ini dinyatakan cukup. Sebab Embung Indulung saat ini telah terpasang 35 liter per detik yang dapat menyentuh 35 SR.
“Di sini (sekitaran Embung Indulung) yang baru terpasang itu sekitar 400-an tahun ini. Masih jauh,” terang Iwan.
Jika di kawasan Gunung Amal pemasangan pipa PDAM dapat dilakukan, maka dapat menjangkau ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Di tahun ini pengoperasian pipa PDAM baru dapat dilakukan dikawasan Pantai Amal dengan menyentuh 400SR. Namun masih memiliki beragam permasalahan seperti domisili KTP dan lahan sehingga ini belum dapat dipasang oleh PDAM.
“Padahal sebenarnya kalau kita mau pasang, itu bisa capai 2.000-an SR,” katanya.
Jaringan PDAM ini, lanjut Iwan, juga berkolaborasi antara DPUTR dan PDAM sehingga sebagian dikelola DPUTR dan PDAM. Sementara untuk kawasan Tanjung Pasir seluruhnya telah terpasang sambungan PDAM.
“Di sini tekanannya sekitar 4 BAR. Ini kencang banget, biar lantai 3 dan lantai 4 naik itu,” tandasnya.
Sementara itu, Lukman salah satu warga yang menerima pemasangan PDAM gratis mengungkapkan dengan adanya pemasangan ini ia lebih menghemat pengeluaran untuk biaya pembelian air bersih.
“Syukur ada ini (pemasangan gratis) daripada tidak ada, karena kalau air profil itu biasa dibayar Rp 100 ribu per bulan” bebernya.
Ia juga mengungkapkan pemakaian air dari pemasangan sambungan PDAM gratis tersebut akan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
“Ini tergantung pemakaian, ini baru 3 hari dipasang. pemanfaatannya belum maksimal, airnya mau dipakai mandi dan cuci,” tutupnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa