benuanta.co.id, Bulungan – Berdasarkan hitungan neraca daerah dan arus kas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), yang meliputi aset kewajiban (piutang) dan ekuitas dana (kekayaan bersih) per 31 Desember 2022. Posisi neraca daerah berupa aset sebesar Rp 7.771.811.608.106,47.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP, jika neraca daerah Pemprov Kaltara mencapai Rp 7,77 triliun sedangkan posisi aset kewajiban sebesar Rp 256.879.686.088,83.
“Sedangkan ekuitas kita sebesar Rp 7.514.931.922.017,64,” ucapnya kepada benuanta.co.id.
Kata dia, laporan arus kas menyajikan informasi mengenai kemampuan dalam memperoleh kas dan menilai penggunaan kas untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Kaltara dalam tahun anggaran 2022.
“Saya sampaikan saldo akhir per 31 Desember 2022 sebesar Rp 424.363.936.711,35 itu terdiri dari saldo kas daerah, kas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), kas di bendahara pengelolaan kas bendahara penerimaan serta kas setoran dan lain-lainnya,” sebutnya.
Sementara untuk tahun 2023, saat ini masih berjalan sehingga perhitungannya dapat diketahui di akhir tahun. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra
