benuanta.co.id, Tanjung Selor – Saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kalimantan Utara (Kaltara) terus bergeliat, sejak pemerintah pusat menetapkan pandemi menjadi endemic, beberapa waktu lalu.
Momen kebangkitan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 diharapkan dapat dimanfaatkan pelaku usaha, khususnya di bidang UMKM untuk menggonjot produksinya.
“Pemprov Kaltara diharapkan bisa memberikan penguatan modal kepada pelaku UMKM kita yang ada di Kaltara seluas-luasnya,” ucap anggota DPRD Kaltara, Marlin Kamis Rabu (5/7)
Marlin Kamis juga menyebutkan keterbatasan modal merupakan masalah yang mendasar dan melekat pada UMKM dalam mengembangkan usaha produktifnya. Kebutuhan akan akses pembiayaan dari perbankan sangat diharapkan oleh para pelaku UMKM di Kaltara.
Kehadiran perbankan, kata dia bertujuan untuk mempertemukan dengan pelaku UMKM yang mempunyai usaha prospektif dan layak meningkatkan usahanya, agar dapat mengakses pembiayaan dari perbankan khususnya kredit program dengan bunga murah dan terjangkau.
Perhatian dan dukungan Pemprov Kaltara terhadap UMKM memang sangat dibutuhkan, khususnya mereka yang selama ini terkendala permodalan. Terutama pada kebijakan yang berorientasi untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pelaku UMKM.
Salah satunya kendala yang sulit diatasi oleh pelaku UMKM adalah kesulitan mendapatkan akses permodalan. Sehingga diharapkan mereka mudah mendapatkan akses ke perbankan maupun non perbankan. Maka disebutkannya hal tersebut perlu diperhatikan.
Dengan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi pelaku UMKM, Marlin Kamis berharap ekonomi yang ada di Kaltara berkembang secara lebih cepat, dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan secara signifikan. Selain itu mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra