Gelar Pemeriksaan PKB di Boom Panjang, Samsat Tarakan Raup Rp 55 Juta

benuanta.co.id, TARAKAN – Mengetahui banyaknya kendaraan yang belum membayar pajak. Unit Pelaksana Tugas (UPT) Kantor Samsat Tarakan melakukan pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Pasar Boom Panjang pada Rabu, 5 Juli 2023 pagi.

Dikatakan Kepala UPT Kantor Samsat Tarakan Irawan, P2KB hanya bersifat pemeriksaan saja. Sementara untuk razia pajak kendaraan belum dapat dilakukan lantaran belum adanya edaran dari Kapolri.

“Ini upaya untuk meningkatkan realisasi pajak kendaraan bermotor di tahun ini. Kita menargetkan pemeriksaan pajak dilakukan terhadap kendaraan roda empat dan roda dua,” kata Irawan, Rabu (5/7/2023).

Pemeriksaan ini dilakukan terhadap 164 unit roda empat dan 548 unit roda dua. Berdasarkan pemeriksaan itu juga ditemukan banyak kendaran yang belum membayar pajak.

Dilanjutkan Irawan, pengendara langsung diarahkan untuk membayar dari gerai Samsat Keliling (Samling) yang juga tersedia di Pasar Boom Panjang. Sementara bagi pengendara yang belum mampu membayar pihaknya tetap mengedepankan upaya humanis.

Terdapat 32 kendaraan yang melakukan pembayaran pajak kendaraan per hari ini dengan total perolehan Rp 55 juta.

“Jadi sekitar Rp 55 juta yang kami dapatkan. Itu mereka langsung membayar di tempat. Bahkan kami mendapati kantor tiba-tiba penuh bayar pajak,” lanjutnya.

Pemeriksaan PKB ini akan rutin diagendakan ke depan dengan target lokasi yang berbeda-beda. Terlebih pada penerapannya cukup membawa dampak positif terhadap pengendara untuk membayar pajak kendaraannya.

Irawan mengimbau bagi pengendara agar tidak begitu lama menunggak pembayaran pajak, lantaran denda yang akan menumpuk.

“Kendaraan dan surat-suratnya tidak akan kami tahan. Kami hanya menyampaikan kalau mau diselesaikan agar diselesaikan sekarang dan kalau belum jangan berlarut juga karena dendanya akan semakin besar,” imbuhnya.

Kegiatan ini sejatinya upaya untuk mencapai target UPT Kantor Samsat Tarakan 2023. Kendati pada semester pertama realisasi di UPT Kantor Samsat Tarakan sudah melebihi target, namun diprediksi target tahun ini akan dinaikkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara.

“Kami tambah target Rp 4 miliar dan BBNKB kami tambah Rp 5 miliar targetnya. Kami upayakan dan optimis di akhir Desember bisa memenuhi target baru,” tuntasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *