benuanta.co.id, BERAU – Berdasarkan data Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Berau, dari 289 paket pekerjaan baru 120 paket yang selesai tender.
“Berarti masih ada 169 paket pekerjaan yang perlu kita percepat pencapaiannya. Jadi saya meminta kepada kepala bagian barang dan jasa yang baru saja dilantik untuk mempercepat proses tender tersebut,” ungkap Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pada Selasa (4/7/2023).
Bupati mengimbau agar kepala bagian barang dan jasa tidak segan-segan berkoodinasi dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Yang belum mengajukan paket pengerjaan OPD-nya masing-masing. Karena paket ini bernilai besar. Jangan sampai ada kelalaian. Sehingga paket-paket pekerjaan bernilai besar ini gagal lelang,” ujarnya.
Sebab menurutnya ini menjadi perhatian seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Berau dan menunjukkan kualitas kinerja OPD terkait.
“Saya sangat mengharapkan kerja samanya dari seluruh OPD untuk kembali meninjau ulang. Melihat kembali apa yang menjadi kekurangan untuk bisa kita capai tahun ini 18 program kerja sampai selesai tuntas,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Berau, Jimmy Arwi Siregar menambahkan akan melakukan tindak lanjut tender bila dokumen dari SKPD terkait sudah mengajukan kepada pihaknya.
“Sehingga, dapat langsung menyusun langkah untuk tender. Karena sekarang kami akan coba memetakan di mana OPD yang belum menyampaikan dokumen lelang terkait paket pekerjaan yang belum selesai,” bebernya.
Selain itu, dirinya juga akan fokus kepada SKPD yang menangani anggaran besar salah satu contoh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau.
“Sehingganya harapan agar serapan anggaran maksimal dapat tercapai,” tuturnya.
Jimmy menjelaskan bakal melakukan koordinasi dengan internal terlebih dulu, mengingat dirinya baru menjabat.
“Saya perlu komunikasikan lagi dengan internal kami, tahapan apa yang sudah dilakukan atau langkah percepatan itu,” imbuhnya.
Pasalnya jika melihat progres yang telah dipelajari Jimmy, paket pekerjaan yang sudah dilelang hingga Juli ini sudah jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Di mana dari 289 paket pekerjaan, sudah 120 paket yang dilelang,” jelasnya.
Kendati demikian, kecenderungan terkait paket pekerjaan yang bernilai besar akan selesai menjelang akhir tahun.
“Sehingga baru bisa terlihat signifikan serapannya. Ya di akhir tahun berakhirnya pekerjaan dan anggaran baru dibayarkan seluruhnya. Tapi, tugas kami untuk segera menyelesaikan kegiatan yang harus ditenderkan, agar bisa segera dilaksanakan di lapangan,” tegasnya.
Sebagai informasi, ada beberapa OPD yang baru saja menyampaikan dokumen paket pekerjaannya kepada UKPBJ.
“Sehingga, kami juga baru bisa melakukan proses tender. Ke depan juga kami akan coba lakukan follow up kepada OPD terkait sehingga mereka bisa melakukan percepatan. Karena kami menunggu dokumen disampaikan baru bisa melakukan tahap,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Nicky Saputra