benuanta.co.id, TARAKAN – Sebagian warga di Kelurahan Juwata Laut, Kecamatan Tarakan Utara mengeluhkan air bersih yang tidak mengalir selama 3 hari belakangan ini.
Pantauan benuanta.co.id, warga Gang Tembung, RT 07 dan 18 Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, mengeluhkan air PDAM yang tidak mengalir hampir 3 hari. Tak puas sampai di situ, seorang warga menunjukkan kran air yang tidak mengeluarkan air sama sekali.
Munaroh (55) warga Gang Tembung RT 07 mengatakan, air sudah tidak mengalir selama 3 hari, akibatnya sejumlah aktifitas rumah tangga tidak bisa dilakukan.
Guna memenuhi pasokan air rumah tangga, Munaroh terpaksa membeli air profil lantaran tidak memiliki talang air hujan. Bahkan hingga hari ini Munaroh tidak mendapatkan informasi penyebab air yang tidak mengalir. Sejauh ini, krisis air jarang terjadi.
“Saya tidak bisa mencuci baju, piring juga menumpuk, bahkan saya mandi sekali dalam sehari saja, kalau bapaknya malah tidak mandi lantaran menghemat air. Saya tidak punya talang air hujan, akibatnya tidak bisa menampung air hujan saat turun,” ucapnya.
Saidah (45) penjual kue, warga RT 18 mengatakan bahwa air terkadang mengalir dan terkadang tidak mengalir.
“Saya harus merogoh kocek sebesar Rp 70 ribu guna membeli air profil,” ungkapnya.
Menanggapi persoalan ini, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan mengatakan, terjadi kebocoran air dan kini masih dalam proses perbaikan diperkirakan akan rampung pada sore ini.
“Ditemukan pipa bocor tadi pagi, saat ini tim di lapangan sedang berupaya melakukan proses perbaikan, Insyaallah, sore ini air kembali mengalir dengan normal,” singkatnya.
Iwan berpesan kepada masyarakat Kota Tarakan, jika air tidak mengalir, diharapkan warga segera memberikan informasi segera mungkin kepada PDAM agar bisa ditindaklanjuti oleh tim.
“Jika terdapat air yang tidak mengalir di lingkungan warga, ada kemungkinan terjadi kebocoran pada pipa, saya mohon informasi segera jika ada pipa yang bocor,” tutupnya. (*)
Reporter: Okta Balang
Editor: Yogi Wiibawa