188 Orang Perebutkan 7 Kuota IPDN di Kaltara

benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah ditetapkan kuota calon mahasiswa atau taruna praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang jumlahnya mencapai 7 orang. Maka proses selanjutnya berupa seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk bisa terpilih dari 7 orang itu. Di mana SKD ini dilaksanakan sejak tanggal 8 hingga 10 Juni 2023.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara, Firmananur melalui Analis SDM Aparatur Ahli Muda BKD Kaltara Arya Mulawarman mengatakan yang terdaftar untuk mengikuti SKD sebanyak 188 orang.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2000 votes

“SKD dilaksanakan di UPT BKN Tarakan, jumlah pesertanya ada 188 orang merupakan putra putri daerah di wilayah Provinsi Kaltara,” sebut Arya.

Kata dia, dari 188 orang ini akan terbagi dibeberapa sesi dan tinggal menyesuaikan dengan jadwal yang telah diumumkan oleh panitia IPDN.

Adapun persiapan dari peserta itu sendiri sama seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa SKD itu memiliki beberapa jenis materi.

“Materinya tidak jauh berbeda dengan seleksi CPNS sehingga bisa ditemukan di website atau buku-buku untuk menghadapi ujian SKD,” paparnya.

Karena ujian dilaksanakan di Tarakan, maka pihaknya meminta para peserta untuk mempersiapkan fisik, harus menyesuaikan waktu kedatangan ke lokasi supaya tidak terlalu tergesa-gesa ke Tarakan.

“Karena tidak semua pesertanya berdomisili di Tarakan. Maka prepare nya baiknya H-1 sudah di Tarakan,” terangnya.

Arya mengatakan, BKD Kaltara sendiri secara langsung tidak termasuk dalam panitia inti didalam seleksi tersebut. Maka pihaknya bertugas untuk melakukan monitoring serta pendampingan dalam pelaksanaan seleksi untuk memudahkan berlangsungnya kegiatan tersebut.

“Sehingga berjalan transparan, objektif, tidak ada nepotisme dan lain sebagainya,” bebernya.

Dia menambahkan yang perlu dipahami dalam proses seleksi itu peserta tidak diperbolehkan atribut atau alat bantu selain dari KTP, kartu ujian serta sudah disediakan pensil dan kertas.

“Persiapkan diri dengan berdoa, minta izin ke orang tua dan paling utama,” tutupnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *