benuanta.co.id, SULSEL – Kementerian Agama kembali menambah kuota haji untuk Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 580 orang pemberangkatan tahun ini. Itu setelah Indonesia mendapat kuota tambahan dari Kerajaan Arab Saudi sebanyak 8.000 orang, terdiri dari 7.360 jemaah haji reguler dan 640 untuk haji khusus.
Alokasi kuota tambahan tersebut ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Agama Nomor 467 Tahun 2023, yang diteken Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dalam SK itu, Jawa Timur mendapatkan tambahan kuota terbanyak, yaitu 1.300.
Sementara Sulsel mendapatkan alokasi 456 orang, kemudian bertambah menjadi 580.
“Ada optimalisasi kuota provinsi lain yang tidak terpakai sekitar 124, jadi Sulsel dapat kuota tambahan 580,” kata Humas Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Mawardi Siradj melalui keterangannya, Selasa, (6/6/2023).
Diketahui, awalnya embarkasi Makassar dijadwalkan memberangkatkan jemaah haji 41 kloter. Tapi, dengan adanya tambahan kuota, jumlah kloter menjadi 43. Jumlah tersebut termasuk kloter tambahan yang nantinya diisi bersama jemaah embarkasi dari daerah lain.
Sehingga bertambahnya kuota tersebut pemberangkatan haji melalui Embarkasi Makassar sebanyak 16.922, termasuk petugas haji. Selain Sulsel, jemaah ini berasal dari tujuh provinsi lain di Kawasan Indonesia Timur, antaranya Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Di mana, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar mengurusi pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari delapan provinsi tersebut tahun ini. Adapun rinciannya Sulsel memiliki 7.321 jemaah, Gorontalo 978 orang, Sulawesi Tenggara 2.019 orang, Maluku 1.086, orang, Maluku Utara 1.076 orang, Sulawesi Barat 1.453 orang, Papua 1.076 orang, dan Papua Barat 723 orang.(*)
Reporter: Akbar
Editor: Ramli