Warga Sesayap yang Dikabarkan Terjatuh di Sungai Ditemukan Mengapung

benuanta.co.id, Tarakan – Setelah sempat dikabarkan hilang, tubuh Roni (50) warga Sesayap ditemukan mengapung di sungai. Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh tim gabungan pada Senin, 5 Juni 2023 sekira pukul 07.15 Wita dengan jarak 500 meter dari Last Know Position (LKP).

“Jadi ditemukan terapung. Masih di air. Itu menuju hilir ke perairan Sungai Sesayap,” sebut Kepala Basarnas Tarakan, Syahril saat dihubungi, Senin (5/6/2023).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Diketahui, korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur SAR Tarakan, Babinsa Kabupaten Tana Tidung (KTT), BPDB KTT, Satpol PP KTT, Polres KTT dan masyarakat Desa Sedulun.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Dilanjutkannya, dalam penemuan korban tak ada tanda-tanda mencurigakan seperti bekas terkaman hewan buas. Korban disimpulkan murni terjatuh saat memancing ikan di pinggir sungai.

“Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Ahmad Ibrahim. Indikasi hewan buas tidak ada. Karena jenazah masih utuh. Laporan warga itu terpleset lalu hanyut karena arus air yang kencang. Itu jatuhnya bukan di perahu. Mancingnya di sungai,” beber Syahril.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Selama dua hari melakukan pencarian, dikatakan Syahril kendala yang dialami terletak pada penggunaan alat Aquaeye. Kondisi air di lokasi kejadian kurang, sehingga alat yang digunakan tidak bekerja secara optimal. Terlebih, arus sungai di sekitar TKP yang cukup deras. Pada pencarian kemarin pun, terdapat ranting dan kayu pohon yang tumbang di dasar air sehingga jarak pandang tak memungkinkan personel untuk menyelam.

“Tapi kalau seandainya kondisi air bagus, mungkin kita bisa penyelaman menggunakan Aquaeye. Kita juga memperhatikan kondisi keselamatan personel juga. Pencarian hanya dilakukan di permukaan air,” lanjut dia.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Dengan ditemukannya korban, pencarian oleh Tim SAR Gabungan pun diusulkan untuk ditutup pada pukul 08.45. Unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing. Diberitakan sebelumnya, Roni dikabarkan terpeleset saat mencari ikan di sungai pada Sabtu, 3 Juni 2023 sekira pukul 17.30 WITA. Namun, jatuhnya korban baru dilaporkan ke Basarnas Tarakan pada Ahad, 4 Juni 2023 dan Tim SAR Gabungan bergerak melakukan pencarian korban. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *