benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Menghindari terjadinya ketimpangan antara kuota tersedia dengan jumlah pendaftar pada sistem Rombongan Belajar (Rombel), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menambah 10 jumlah rombongan belajar atau ruang kelas pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tarakan tahun ini.
Saat dikonfirmasi Sekretaris Disdikbud Kaltara sekaligus Ketua PPDB Kaltara 2023/2024, Sudarsono mengatakan penambahan rombel ini berdasarkan perintah langsung dari Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum. Kebijakan ini dilatarbelakangi tingginya ketimpangan antara kuota tersedia dengan jumlah pendaftar.
“Tahun sebelumnya ketimpangan seperti ini banyak terjadi, sehingga serdasarkan perintah Pak Gubernur untuk menindaklanjuti persoalan tahun kemarin, kami menambah 10 rombel untuk SMA di Tarakan,” kata Sudarsono, pada Sabtu, 03 Juni 2023.
Ia menjelaskan adapun Sekolah yang mengalami penambahan jumlah rombel ialah di SMAN 1 Tarakan dan SMAN 2 Tarakan, dimana masing-masing Sekolah ditambah dua rombel menjadi dua belas rombel. Lalu SMAN 3 Tarakan bertambah dua rombel menjadi sepuluh rombel dan SMAN 4 Tarakan bertambah empat rombel menjadi delapan rombel.
“Jadi ada 4 sekolah di Tarakan yang mengalami penambahan rombel dan insya Allah setiap Sekolah ini akan memiliki daya tampung yang mencukupi,” jelasnya.
Sementara itu, Disdikbud Kaltara juga menambah satu Sekolah untuk SMA di Kabupaten Nunukan. Lokasinya berada di Jalan Sungai Bilal, Kecamatan Nunukan.
“Kita menambah satu sekolah baru dengan membuka SMAN 3 Nunukan yang berada di Sungai Bilal dan Sekolah ini sudah melalui survei yang dilakukan Universitas Borneo Tarakan (UBT). Hasil survei menunjukkan bahwa sekolah tersebut layak dibuka di sana,” ungkapnya lagi.
“Dengan adanya sekolah baru ini nanti, kita juga berharap anak-anak yang tidak tertampung (SMA) negeri di kota, bisa ter-backup di sana,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
