benuanta.co.id, Tanjung Selor – Jelang perayaan hari Idul Adha tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara terus gencarkan gerakan antisipasi terhadap virus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Salah satu langkah tindak pencegahan yang dilakukan oleh DPKP Kaltara untuk mencegah masuknya virus PMK ini, dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani wabah PMK pada hewan ternak.
“Satgas PMK ini sudah kita bentuk sejak tahun 2022 lalu dan kali ini juga akan kita gencarkan kembali agar Kaltara dapat kembali terlindungi dari virus PMK,” kata kepala DPKP Kaltara Heri Rudiyono pada Rabu, 31 Mei 2023.
Ia menuturkan, tim Satgas PMK ini nantinya akan melakukan sejumlah tindakan yang diperlukan dalam mewaspadai virus PMK seperti proses pemeriksaan, karantina, vaksinasi hingga pengawasan lalu lintas ternak yang masih terus dilakukan sampai saat ini.
“Jadi memang akan banyak prosedur bagi para peternak hewan jika ingin mendatangkan hewan ternak dari luar daerah, karena semuanya akan terpantau oleh tim Satgas kita,” ujarnya.
Meski terkesan sangat ketat, namun menurut pria yang akrab disapa Heri itu tindakan ini sangat perlu dilakukan mengingat wilayah Kaltara sendiri sudah menjadi wilayah zona hijau virus PMK selama dua tahun berturut-turut.
“Kita berharap bisa bertahan, mengingat momen Hari Raya Idul Adha tingkat konsumsi daging hewan ternak di masyarakat akan meningkat pesat. Oleh karena itu, kita juga tidak ingin tingkat konsumsi daging di masyarakat menjadi menurun akibat adanya isu virus PMK,” terangnya.
Nantinya, pihak DPKP Kaltara juga akan gencar melakukan sosialisasi kepada pemilik, pengusaha maupun peternak. Hal itu dilakukan agar lebih berhati-hati dalam menggembalakan sapi maupun kambingnya dialam bebas guna menghindari penyebaran wabah PMK ini.
“Dengan sistem pengawasan ketat serta sosialisasi yang aktif, diharapkan penyebaran PMK di wilayah Kaltara dapat terkendali jelang Hari Raya Idul Adha 2023,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra