benuanta.co.id, TARAKAN – Curah hujan tinggi yang terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Kota Tarakan pada Jumat, 26 Mei 2023.
Pasca terjadinya banjir dan tanah longsor tersebut mengakibatkan kerusakan bangunan dan juga penumpukan barang dan sampah-sampah yang terseret oleh banjir. Di jalan Sebengkok Pelayaran RT 13 Kelurahan Sebengkok terdapat tumpukan-tumpukan barang dan sampah yang terseret oleh banjir.
Ketua RT 13 Sebengkok Pelayaran, Asnaniah mengungkapkan walaupun memang daerah tersebut merupakan langganan banjir jika terjadi hujan deras tetapi kejadian banjir ini merupakan banjir terparah pertama yang terjadi selama ia tinggal di daerah tersebut.
“Tidak pernah begini baru pertama kalinya selama 70 tahunan saya tinggal di sini, walaupun sudah dibuatkan gorong-gorong tapi malam itu memang yang terparah,” tutur Asnaniah, Jumat (26/5/2023).
Asnaniah telah melakukan imbauan kepada warga yang barang-barangnya menumpuk pada sisi jalanan karena dapat menutup akses jalan untuk kendaraan. Ia turun langsung ke rumah-rumah warga untuk melihat kondisi warga dan lingkungan yang terdampak.
“Saya sudah mendatangi langsung warga yang barang dan sampahnya menumpuk di depan sudah saya tegur baik-baik. Saya arahkan ke warga saya untuk membuang sampah dan barang yang sudah tidak terpakai sesuai dengan jamnya jangan ditumpuk begitu,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi kepada pihak Pengendali dampak lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan, Nuriansyah mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan untuk hal tersebut .
“Selama ini kita biasanya hanya membersihkan pasir-pasir yang terbawa banjir, terkait hal tersebut dari lingkungan lurah bisa konfirmasi lewat telepon atau surat juga bisa. Kalau yang seperti ini tiba-tiba banjir dan ada barang yang terseret banjir menumpuk di satu titik ada keluhan atau informasi dari warga kami langsung tindaklanjuti, Insyaallah besok,” pungkas Nuriansyah.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli