benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada 20 wirausaha baru Industri Kecil Menengah (IKM) olahan singkong dengan menyasar ke Kabupaten Nunukan.
Jabatan Penyuluh Perindustrian Disperindagkop Kaltara, Zainal Abidin mengatakan tujuan kegiatan Bimtek untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Khususnya IKM untuk olahan singkong dan menumbuhkan wirausaha baru industri kecil dan menengah dari sektor industri olahan singkong,” ungkapnya Sabtu (27/5/2023).
Lebih lanjut, dijelaskannya setelah mengikuti kegiatan tersebut diharapkan peserta memiliki keterampilan dalam bidang olahan singkong menjadi tepung mocaf.
“Lalu memiliki kemampuan meningkatkan kualitas produk tepung mocaf dan mengembangkan produk olahan singkong di Kabupaten Nunukan, serta mampu menjadi wirausaha baru dalam sektor industri olahan singkong menjadi tepung mocaf,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, sasaran bimbingan teknis ini adalah industri kecil menengah olahan singkong di Kabupaten Nunukan.
“Jadi kegiatan pelaksanaan ini di kwt An-nisa Sejahtera, waktu itu pada tanggal 23 Mei sampai dari 25 Mei 2023. Kemudian berjumlah 20 dan berasal dari IKM olahan singkong di Kabupaten Nunukan,” bebernya.
Sebagai instruktur Bimtek kali ini berasal dari tim Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim Kota Makassar.
“Kemudian biaya penyelenggaraan sepenuhnya dibebankan pada DIPA APBN Satuan Kerja Dekonsentrasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara tahun anggaran 2023, pada program penumbuhan dan pengembangan industri kecil dan menengah DIPA APBN Nomor DIPA-019.05.3.417681/2023,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa