Satgas Stabilitas Harga Udang Sebut akan Ada 4 Investor dari Tiongkok

benuanta.co.id, TARAKAN – Satuan Tugas Stabilitas Harga Udang Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menngelar rapat evaluasi di UPTD Pelabuhan Tengkayu II Tarakan pada Jumat, 26 Mei 2023 pagi.

Rapat tersebut membahas persoalan harga udang yang sempat kemabli anjlok pasca penetapan table harga dari Gubernur Kaltara akhir tahun 2022 lalu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1976 votes

Ketua Satgas Stabilitas Harga Udang, Bustan menjelaskan pada Februari dan Maret terjadi penurunan harga lantaran investor asal India dan Equador memiliki produktivitas yang meningkat. Sehingga negara tujuan ekspor memiliki pilihan untuk mendatangkan udang dengan kualitas yang baik.

“Tapi kita tidak khawatir. Karena produk udang kita itu kualitasnya di atas rata-rata,” sebutnya, Jumat (26/5/2023).

Pada Mei 2023 ini telah terdapat 4 buyer dari Tiongkok yang akan bernegosiasi dengan Ketua Asosiasi Col Storage untuk melakukan ekspor udang. Atas hal tersebut pun, ia optimis bahwa akan ada peningkatan harga udang di Kaltara.

Baca Juga :  Alat Tangkap Mini Trawl, DKP Kaltara: Sesuaikan Zona Penangkapan

Adapun table harga udang saat ini masih beracuan pada penetapan 2022 lalu, yakni untuk udang size 15 seharga Rp 175 ribu, size 20 seharga Rp 150 ribu, size 25 Rp 130 ribu, size 30 seharga Rp 125 ribu, size 35 seharga Rp 115 ribu, size 40 seharga Rp 110 ribu, size 45 seharga Rp 102 ribu, size 50 seharga Rp 97 ribu, size 55 seharga Rp 82 ribu, size 60 seharga Rp 81 ribu, size 65 seharga Rp 75 ribu, size 70 seharga Rp 73 ribu, size 75 seharga Rp 71 ribu, size 80 seharga Rp 69 ribu, size 85 seharga 67 ribu, size 90 seharga 65 ribu, size 95 seharga 63 ribu dan size 100 seharga Rp 61 ribu.

Baca Juga :  Usulan CASN Pemprov Kaltara Disetujui 

“Itu harga terendah yang wajib dipatuhi oleh cold storage di Tarakan. Artinya cold storage tidak boleh membeli di bawah harga yang sudah ditetapkan. Tapi hari Senin kita evaluasi kembali dengan cold storage dan juga instansi teknis di Kaltara. Ya saya harapkan naik harganya,” bebernya.

Terdapat 9 cold storage di Tarakan yang saat ini terdata guna tempat penjualan udang dari para petambak Selain itu, ia juga meminta kepada pembudidaya udang agar terus meningkatkan kualitas produksi udang. Meskipun ia yakin kualitas udang di Tarakan tidak perlu diragukan lagi.

Saat diskusi alot berlangsung, terdapat penyampaian dari pihak cold storage yang menyebut terdapat pos pembelian udang yang membeli dengan harga di atas cold storage. Dalam permasalahan ini, selaku Satgas ia tetap melakukan pemantauan terhadap cold storage. Menurutnya, pos pembelian udang juga merupakan perpanjangan tangan dari cold storage itu sendiri.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

“Apabila tidak ada pos itu kesulitan petambak juga. Karena tidak semua petambak memiliki kekuatan yang sama. Mungkin ada yang perlu support dari pos. Tapi tetap kami bina dan tim kami akan melakukan monev. Mengambil sampel pos juga nanti agar ada solusi dari pemerintah juga,” sambung Bustan.

Upaya yang dilakukannya saat ini tak lain demi kesejahteraan petani tambak yang berdampak pada  kestabilan perekonomian di Kaltara. Mengingat sektor perikanan merupakan penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Kaltara. Untuk itu dalam rapat evaluasi yang digelar juga melibatkan unsur pemerintah Kota Tarakan.

“Kita perlu sinergi. Bukan hanya pemprov saja. Tapi Pemerintah Kota Tarakan juga,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *