benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan Closing Ceremony atau penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan antar PPLP/D dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia yang dilaksanakan di Kota Tarakan pada Rabu, 24 Mei 2023.
Penutupan kegiatan tersebut di Taman Berlabuh Tarakan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kontingen-kontingen yang mengikuti Kejurnas Panahan serta para tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Kaltara, Dr. Bustan S.E, M.Si yang mewakili Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang S.H, M.Hum. Gubernur Kaltara menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi Gubernur Kaltara karena sudah di percayakan pemerintah pusat khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Gubernur Provinsi Kaltara mengapresiasi kepercayaan Kemenpora. Tentu kejurnas panahan ini memiliki dampak positif bukan hanya terhadap event olahraga panahan tetapi juga memiliki multiplier effect terhadap perekonomian Kaltara dengan menjadi tuan rumah Kejurnas. Dengan hal tersebut Provinsi Kaltara akan terus bangkit dengan event-event olahraga lain yang mungkin nanti akan menjadikan Kaltara tuan rumah,” ungkap Dr. Bustan, Rabu (24/5/2023).
Ia juga menambahkan, atlet Kaltara sudah mampu bersaing dan tidak kalah dengan atlet dari provinsi yang lebih maju. Ia berterima kasih kepada kabupaten dan kota di Kaltara sudah membina atlet panahan untuk bersaing dengan atlet lainnya.
“Dari sisi sarana dan prasarana pemerintah provinsi akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, stakeholder, pihak-pihak swasta yang berinvestasi di Kaltara untuk menyediakan sarana dan prasarana agar atlet kita benar-benar mendapatkan fasilitas pelatihan agar lebih berprestasi lagi,” jelasnya.
Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltara Obed Daniel Lumban Tobing menerangkan penutupan Kejurnas Panahan antar PPLP/D dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia berjalan dengan lancar dan luar biasa.
“Atlet-atlet selesai bertanding di sini mereka menyatu dan membaur dan mereka sadar bahwa mereka adalah atlet-atlet potensial andalan Indonesia ke depannya,” terang Obed.
Terkait pemulangan para atlet-atlet ia juga menerangkan bahwa ada satu kontingen dari Tangerang yang tidak mengikuti penutupan karena setelah bertanding mereka memutuskan untuk langsung kembali ke daerahnya.
“Pemulangan peserta sesuai dengan jadwal, bahkan hari ini tadi sudah ada yang pulang ke daerahnya. Sebagian besar besok pagi sudah ada yang terbang ke daerahnya masing-masing,” tutupnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli
