Pelepasan Jemaah Haji 2023, Kemenag Tarakan Imbau Jaga Kondisi saat Beribadah

benuanta.co.id, TARAKAN – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan menggelar kegiatan pelepasan dan bimbingan manasik massal jemaah haji Kota Tarakan pada Jumat, 26 April 2023.

Pelepasan jemaah haji yang akan berangkat pada 29 Mei 2023 tersebut dipimpin langsung Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1585 votes

“Orang-orang yang melakukan ibadah haji ini itu bukan hanya pilihan dari sistem Kemenag tapi juga pilihan Tuhan jadi harus betul-betul di manfaatkan kesempatan ini. Jangan hanya sekedar berangkat apalagi hanya untuk selfi-selfi di sana,” ungkap dr. Khairul, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga :  Ini Saran Ombudsman Koreksi Layanan Mudik di Pelabuhan Malundung Tarakan

Jemaah haji yang berangkat tahun ini diketahui telah menunggu sekitar 12 tahun lamanya, tepatnya mendaftarkan diri pada bulan November 2011 hingga Februari 2012.

Tahun ini terdapat 150 jemaah haji yang terdiri dari 60 laki-laki dan 90 perempuan. Di antara 150 orang terdapat 4 orang lansia yang harus menggunakan kursi roda tetapi untuk kesehatan pada umumnya tidak menjadi masalah.

Baca Juga :  Ribuan Napi Lapas Tarakan Diusulkan Remisi ke Kemenkumham

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Keagamaan (Kemenag) Kota Tarakan Muhammad Aslam mengatakan, terdapat kurang lebih 4 orang jemaah haji yang melakukan mutasi.

“Tarakan ini ada juga yang mutasi dari Tarakan ke Bulungan ada juga yang dari Tarakan ke Jakarta. Ada yang sudah pindah domisili atau ada juga yang pindah kerja,” terang Muhammad Aslam.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau jemaah haji untuk selalu kompak dan saling membantu ketika melakukan ibadah haji, khususnya yang sudah lansia.

Baca Juga :  Lima Angkutan Laut di Pelabuhan Malundung Sudah Uji Kelaikan  

“Membantu orang tua lansia lebih besar pahalanya dari ibadah. Sementara ini kondisi cuaca di sana sekita 40 derajat usahakan gunakan payung. Kalau tidak ada aktivitas penting kecuali ibadah jangan terlalu banyak keluyuran, gunakan alat spray yang diberikan untuk menghindari penyakit yang berbahaya di sana,” tutupnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *