Menabung 10 Tahun, Tukang Bambu Berangkat Haji

benuanta.co.id, Makassar – Namanya Daeng Mile Kobang, seorang pria paruh baya berusia 90 tahun setelah menanti sekian lama, akhirnya bisa berangkat Haji ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi. Meski keberangkatannya sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Daeng Mile berangkat bersama 378 Calon Jemaah Haji (CJH) yang masuk dalam Kloter pertama Embarkasi Makassar. Daeng Mile bercerita, ia sudah menanti selama satu dekade untuk bisa beribadah ke Tanah Suci. Ia telah mendaftar sebagai CJH 10 tahun lalu, meski pekerjaannya hanya menjual bambu.

Namun itu tidak menyulutkan niatnya untuk berangkat ke tanah suci, dengan menyimpan keuntungan hasil menjual bambu di Jalan Rappokalling, Makassar.

Kakek dengan 10 cucu ini sudah menyiapkan doa saat berada di depan Kakbah kelak. Ia berharap panggilan haji bisa menghapus dosanya di masa lalunya. “Mauja minta kesehatan dan bisa terhapus dosaku yang dulu,” tuturnya dengan nada suara serak rendah itu.

Terkait kesehatan, Daeng Mile mengaku masih kuat. Meski umurnya sudah menginjak 90 tahun, dia enggan menggunakan kursi roda untuk menjalankan ibadah haji nanti. Daeng Mile juga merupakan CJH tertua yang berasal dari Makassar.

Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ali Yafid mengatakan, ada 388 CJH akan terbang ke Madinah, Arab Saudi, pada Kloter I Embarkasi Makassar yang diberangkatkan pada Rabu, 24 Mei 2023.

Ali mengatakan, jemaah haji tahun ini kebanyakan lansia. “Kami punya tagline Haji Ramah Lansia. Sebab tahun ini yang berangkat adalah lansia yang tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19,” katanya, Jumat, (26/5/2023).

Karena mayoritas CJH adalah lansia, PPIH Embarkasi Makassar menerapkan mekanisme layanan One Stop Service. Ia mengaku hal itu dilakukan untuk mengefektifkan dan efisiensi waktu layanan.

Sementara Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengatakan bahwa sejumlah inovasi telah disiapkan oleh PPIH Embarkasi Makassar. Ia menegaskan akan memperhatikan jemaah haji lansia yang jumlahnya 82 orang agar bisa merasa nyaman menjalankan ibadah hingga keberangkatan.

“Mereka tiba di asrama haji langsung istirahat. Sore mereka akan menjalani pembinaan, termasuk untuk manasik haji, nanti ada bimbingan manasik haji seperti Tawaf, Sai, lontar Jamarat serta di mock up pesawat. Ini untuk lebih memantapkan pengetahuan dan wawasan perhajian jemaah,” tutur Ikbal.(*)

Reporter: Akbar

Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *