benuanta.co.id, SULSEL – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan koalisi bersama Partai Gerindra selain solid menghadapi Pilpres 2024. Bahkan Cak Imin pun masih optimis menjadi bakal Calon Wakil Presiden dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya diperintah oleh Kiyai, oleh PKB untuk maju sebagai Capres dan Cawapres. Sampai hari ini (PKB) solid menjalin koalisi bersama Gerindra. Saya tetap sebagai Cawapres. Sampai hari ini masih berproses,” kata Cak Imin kepada awak media di Makassar baru – baru ini.
Tak hanya itu, Wakil Ketua DPR RI ini menyebutkan dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pembahasan nantinya termasuk konstelasi politik di Pilpres nanti.
“Kita sedang menjadwal (pertemuan) dengan Ibu Mega, kita meminta waktu untuk bisa diterima ibu Mega.Banyak sekali kita mendapatkan masukan, dukungan di Pilpres akan datang,” ujarnya.
Adapun sinyal Partai Golkar merapat dalam koalisi PKB dan Gerindra, Cak Imin menyebutkan komunikasi masih terjalin. “Kepastiannya belum,” tukasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu Cak Imin melakukan safari politik ke Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam safarinya tersebut, ia menemui tokoh – tokoh Nahdatul Ulama (NU), antaranya ketika mengisi dialog kebangsaan dalam acara warga Haul X AG. KH. Muh. Harisah. AS. (Pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah) di Gedung Balai Prajurit Jendral M Jusuf, Jalan Sudirman, Makassar, Sabtu (20/5/2023) malam.
Dalam dialog kebangsaan itu, Cak Imin memberikan kode-kode bahwa orang yang bisa menjadi presiden dan wakil presiden mesti kader NU dan mendapat dukungan dari para Nahdliyin (sebutan warga NU).
“Kalau bukan presiden, minimal wakil presiden dari Nahdatul Ulama, mudah – mudahan perjuangan ini dilancarkan oleh Allah SWT,” tegasnya dalam acara tersebut.
“Kalau ada cita-cita Indonesia maju makmur tidak akan terjadi tanpa melibatkan kekuatan Nahdatul Ulama baik di grass root maupun di kekuatan politik,” sambungnya menandaskan.
Diketahui, sebenarnya ada beberapa tokoh – tokoh NU disebut – sebut cukup potensial mengisi posisi Cawapres. Selain Cak Imin, ada nama Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar dan Menteri BUMN Erik Tohir.(*)
Penulis: Akbar
Editor: Ramli