benuanta.co.id, TARAKAN – Mencukupi kebutuhan hewan kurban selama Idul Adha, sekitar 1.500 hewan kurban akan didatangkan dari Sulawesi ke Kota Tarakan.
Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian (Dispangtan) Kota Tarakan, Elang Buana menjelaskan untuk kebutuhan kurban diprediksi masyarakat Kota Tarakan membutuhkan sekitar 1.500 ekor sapi. Untuk memenuhi jumlah tersebut, pihaknya akan mendatangkan sapi dari Gorontalo.
“Sapi yang akan masuk ke Kota Tarakan, nantinya akan melewati tahap survei bebas dari penyakit, masing-masing di antaranya, bebas penyakit jembrana atau penyakit yang menyerang khusus sapi bali, kemudian bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” terangnya.
Elang menyebutkan, untuk tahun ini, harga sapi akan mengalami kenaikan harga lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan terdapat ongkos ekstra yang dibebankan kepada pelaku usaha untuk menguji beberapa penyakit pada sapi.
“Kami memprioritaskan sapi yang datang berasal dari Gorontalo, namun, lebih lagi, terkhusus lebaran kurban, tahun ini sapi yang didatangkan bukan untuk dibudidaya, melainkan untuk dipotong. (*)
Reporter: Okta Balang
Editor: Nicky Saputra