Pemkab Berau Kembali Rencanakan Beri BLT Periode II

benuanta.co.id, BERAU – Setelah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 900 fakir miskin, yatim piatu dan lansia terlantar di Kabupaten Berau, pada periode pertama bulan April lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau saat ini sedang bersiap untuk periode kedua pada Juli mendatang.

Adapun bantuan tersebut merupakan realisasi dari salah satu dari 18 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Berau. Sebagai bentuk kepedulian Pemkab Berau terhadap masyarakat rentan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2127 votes

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan bantuan yang diberikan itu mampu memberikan manfaat dan memenuhi kebutuhan mereka yang membutuhkan.

“Saya sudah menginstruksikan, Dinas Sosial Berau terus melakukan pembaharuan dan pemutakhiran data. Sembari terus memberikan pendampingan serta pemberdayaan masyarakat dengan program terpadu,” ungkapnya, Jumat (19/5/2023).

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi menambahkan bahwa, jumlah penerima BLT lansia terlantar sebanyak 700 orang.

“Sedangkan anak yatim piatu sebanyak 200 orang. Disalurkan setiap tiga bulan sekali, senilai Rp 750 ribu,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, BLT tersebut diberikan dalam bentuk uang yang pencairannya disalurkan melalui transfer bank daerah ke rekening masing-masing penerima.

“Kalau kita khusus melayani atau menyalurkan untuk 10 kelurahan yang ada. Kalau untuk kampung menggunakan kebijakan dana kampung untuk diberikan kepada lansia terlantar dan anak yatim piatu,” bebernya.

Dirinya pun menjelaskan untuk proses pencairan BLT periode kedua akan dilakukan pada Juli mendatang.

“Penerimanya kemungkinan sama saja, karena belum ada laporan dari pihak kelurahan untuk mengganti penerima lantaran pindah atau meninggal dunia,” bebernya.

Kendati demikian, Iswahyudi berharap, penerima bisa memanfaatkan bantuan yang diberikan sebagaimana tujuannya agar diambil manfaat dan bukan untuk ditabung.

“Memang ada saja yang tidak mengambil lantaran keluar daerah atau pindah tapi tidak melapor. 98 persen menerima, sisanya memang sedikit ada kendala,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *