Tekan Abrasi di Pesisir Pantai, Bupati Sri Tanam 1.000 Pohon Mangrove

benuanta.co.id, BERAU – Bupati Berau Sri Juniarsih bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) melakukan penanaman mangrove yang dilakukan di Kampung Semanting, Kecamatan Pulau Derawan, Kamis (18/5/2023).

Upaya ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Berau untuk menekan terjadinya abrasi di pesisir pantai.

“Kegiatan yang dilakukan serentak se Indonesia ini merupakan program 1.000 mangrove. Dan kegiatan ini sebagai langkah melesatarikan alam, dan menjaga agar tidak terjadinya abrasi,” ucap Bupati Berau Sri Juniarsih Kamis (18/5/2023).

Baca Juga :  Berau Usulkan Perubahan KBK ke KBNK Seluas 155 Ribu Hektare

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan Pulau Semanting diketahui menjadi perhatian Kementerian Perikanan dalam hal melestarikan mengrovenya.

“Langkah melestarikan alam dengan menanam pohon mangrove ini sebagai bukti beberapa waktu lalu kami sudah bertemu dengan Kementerian Keuangan bersama dengan Kepala Kampung Teluk Semanting dan Pegat Betumbuk dalam rangka melestarikan hutan mangrove,” tuturnya.

Tak hanya itu, kata dia, saat ini mangrove di Kabupaten Berau memiliki luas lahan kurang lebih 86 hektar dan terluas di Kaltim.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem, Kemenag Berau Imbau CJH Selalu Bekal Air dan Obat-Obatan

“Ini tentunya juga sangat sesuai dengan program pemerintah dalam mengurangi abrasi, maka ini sesuai sekali ketika ada program pemerintah pusat,” tuturnya.

Terpisah Dandim 0902/Berau, Letkol Dony Fatra menambahkan pemilihan Teluk Semanting sebagai lokasi penanaman mangrove, sebab beberapa waktu lalu sudah dilakukan launching Ekowisata Mangrove.

“Kegiatan penanaman 1000 mangrove ini serentak dilakukan oleh jajaran TNI seluruh Indonesia bersama Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo secara virtual,” tuturnya.

Baca Juga :  Bupati Berau Ramah Tamah dengan Kajati Bahas Peningkatan Status Kejari 

Mangrove disebutnya sangat baik untuk kelestarian alam, tentunya ini guna mencegah terjadinya abrasi.

“Dan dapat melindungi hewan-hewan yang berkembang biak di sekitaran sini, melalui dengan adanya mangrove,” pungkasnya. (adv)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *