benuanta.co.id, TARAKAN – Hujan mengguyur Kota Tarakan menyebabkan sebagian Jalan Yos Sudarso tergenang air, Sabtu (13/5/2023). Sejumlah pengguna jalan roda dua maupun roda empat mengurangi kecepatan saat melintasi genangan tersebut guna menghindar lubang. Akibatnya arus lalu lintas di depan Hotel Makmur melambat.
Dalam penelusuran benuanta.co.id, sekitar genangan air tampak lubang memanjang sekitar 6 meter pada badan jalan. Selain itu, tidak ditemukan saluran pembuang kelebihan air pada jalan tersebut.
Yatno, pedagang sekitar genangan air menjelaskan, saat melintasi jalan tersebut, warga sering menghindari lubang. Akibatnya arus lalu lintas tersendat. “Sejauh ini belum pernah terjadi kecelakaan, apakah harus menunggu jatuh korban lalu di perbaiki,” ucap Yatno.
Sementara, Ika, pengguna jalan mengatakan ban pada roda dua miliknya sering masuk ke dalam lubang. Guna menghindari lubang yang terletak pada bagian tengah jalan. Dirinya mengaku melewati bahu jalan bagian kiri atau kanan.
“Pernah sekali ban sepeda motor masuk ke dalam lubang, syukurnya masih bisa mengendalikan motor, untuk antisipasi, jika melewati depan jalan hotel makmur, saya lebih memilih bagian pinggir jalan agar terhindar lubang. Bukan hanya saya saja yang sering menghindar dari lubang, banyak kok masyarakat yang melakukan hal yang sama,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tarakan, Abdul Rahim mengatakan jalanan berlubang di depan Hotel Makmur akan segera ditindaklanjuti. Untuk teknis perbaikannya, pihaknya akan melihat penyebab kerusakan jalan.
“Apakah tergerus permukaan, lapisan aus yang sudah kawah, atau karena jalan air yang tidak ada, nanti saya bersama staf teknis akan meninjau lapangan untuk melakukan analisa lapangan, kemudian akan disimpulkan bagaimana cara penanganannya,” tandasnya.(*)
Reporter: Okta Balang
Editor: Ramli