benuanta.co.id, Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara terus memperbaiki kualitas pendidikan melalui pembangunan fisik maupun non fisik.
Seketaris Disdikbud Kaltata, Sudarsono mengungkapkan perhatian pendidikan di Kaltara salah satunya upaya instentif tambahan yang selama ini terus berjalan untuk membantu para guru.
“Insentif ini dari DAK APBN, kita manfaatkan untuk memberi tunjangan profesi guru baik yang ASN, PPPK, dan honorer,” kata Sudarsono pada Selasa 16 Mei 2023.
Ia menuturkan dari DAK APBN di tahun 2023 ini, sudah ada 25 persen yang terealisasikan untuk tunjangan profesi guru.
“Tunjangan itu cair per dua bulan atau 3 bulan sekali. Sehingga jika dihitung dengan bulan ini, maka sudah ada 25 persen realisasi,” tuturnya.
Selain itu bantuan anggaran pendidikan juga sudah mulai dijalankan oleh Disdikbud Kaltara saat ini untuk mendukung pembangunan sekolah yang ada di Kabupaten Tana Tidung (KTT) tahun ini. Di mana Pembiayaan pembangunan ini tidak hanya bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), juga melalui dana transfer pusat ke daerah berupa DAK terus diupayakan.
“Bagaimana pun pembangunan SDM merupakan fondasi kebangkitan suatu daerah selain infrastruktur. Dalam hal ini Pemprov secara bertahap melakukan pemerataan akses pendidikan di 5 kabupaten dan kota. Semua akan mendapat perhatian sama. Sehingga sesuai arah kebijakan Pak Gubernur, tidak ada daerah yang dianaktirikan,” lanjutnya lagi.
“Adapun perinciannya, Rp10,44 miliar untuk pembangunan prasarana dan pengadaan alat peraga atau alat praktik. Selain itu, Rp 1,3 miliar untuk pengadaan bus antar jemput siswa SLB,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra
