Tarakan – Lantamal XIII TNI Angkatan Laut bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kegiatan penanaman mangrove secara serentak yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Pantai Indah Kapuk Jakarta secara hybrid hingga di Kaltara, Senin (15/5/2023).
Khusus di Kaltara, lokasi penanaman di pesisir Amal Lama Kota Tarakan. Sebanyak 5.000 bibit mangrove yang ditanam. Kegiatan penanaman mangrove secara serentak ini bertema “Mangrove for Better Life.
Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., M. Tr.Opsla., CHRMP., CFrA. menyampaikan, jumlah mangrove yang ditanam ribuan dengan luasan lahan sekitar 3 hektare di Pantai Amal.
Ini kali kedua Presiden Jokowi memimpin penanaman mangrove khusus Kaltara.
Sebelumnya pernah dilakukan penanaman mangrove di Bebabu Kabupaten Tanah Tidung sebanyak 16 ribu. Sebanyak 70 persen telah tumbuh dengan baik dan akan terus dipantau.
Menurutnya, keberadaan mangrove sangat penting bagi lingkungan. Dari 3,49 juta hektare mangrove di dunia 21 persennya ada di Indonesia. Keberadaan mangrove juga bermanfaat bagi ekosistem dan keberagamaan hayati, mencegah terjadinya abrasi, polisi udara. Bahkan, mangrove mendukung perekonomian masyarakat.
Provinsi Kaltara turut menjadi concern pemerintah pusat untuk rehabilitasi mangrove. Dalam 3 tahun ini ditargetkan rehabilitasi mangrove bisa mencapai 180 ribu hektare di Kaltara. Progres saat ini di Kaltara sudah direhabilitasi sebanyak 41 ribu mangrove.
“Aksinya kita ini akan terus kita dukung, mengakselerasi sehingga mencapai target dengan cepat, terimakasih yang sudah berpartisipasi hari ini, tetap jaga sehingga mencapai sasaran kita,” ungkap Danlantamal XIII.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltara, Hamsi, mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove nasional secara serentak terkhusus yang dilaksanakan di Kota Tarakan Provinsi Kaltara. “Saya mengapresiasi kegiatan hari ini, terima kasih kepada TNI angkatan laut sebagai inisiator kegiatan ini. Patut kita dukung dengan sepenuh hati karena mangrove banyak manfaat bagi lingkungan,” jelasnya dalam sambutan mewakili Gubernur Kaltara.
“Diharapkan rehabilitasi mangrove menjaga lingkungan kita dari gelombang laut dan spesies, dan hutan mangrove yang ada salah satu esensial mangrove dunia, menjaga kualitas air pesisir, menjaga ekosistem hayati dan menjadi sumber bahan utama (UMKM), dan mangrove mengatasi isu global karena mangrove bisa menyerap karbondioksida tiga kali lipat,” ucapnya.
Selain dari unsur TNI-Polri, turut hadir dari pemerintah daerah tingkat kota dan provinsi, instansi vertikal, organisasi kepemudaan dan kepramukaan.(*)
Editor: Ramli
