Politik Uang di Nunukan Diprediksi Meningkat

benuanta.co.id, Nunukan – Potensi politik uang disebut tak dapat dipungkiri terjadi. Bawaslu Nunukan menyebutkan, politik uang akan mengalami peningkatan pada Pemilu 2024 mendatang.

Mengutip hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2019, sebanyak 48 persen masyarakat beranggapan politik uang menjadi hal yang biasa. Ketua Bawaslu Nunukan, Moch. Yusran menyebut potensi politik uang cukup besar. Terlebih pasca covid-19, sebab ekonomi masyarakt belum pulih sebepuhnya. Hal itu, disebutkan menjadi factor utama dimanfaatkannya politik uang untuk meraup suara sebanyak mungkin.

“Kami pasti tindak tegas jika menemukan atau mendapatkan pelanggaran yang dilakukan calon legislatif,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRD Nunukan Bahas Sejumlah Agenda Penting

Pihaknya juga bakal menggandeng tokoh agama dari MUI, NU, Muhamadiyah, tokoh agama lain dari FKUB agar mengeluarkan nasehat atau fatwa haramnya politik uang.

“Kita sudah ketemu ketua FKUB dan MUI, kita akan roadshow menggagas nasehat atau fatwa itu, dan akan dideklarasikan jelang kampanye. Kita akan sebar disemua penjuru Nunukan dalam bentuk spanduk dan brosur,” kata Moch. Yusran kepada benuanta.co.id, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga :  Gerindra: Daftar Menteri yang Beredar Bukan dari Sumber Resmi

“Kita pasti tegas, lakukan penindakan sesuai aturan yang ada. Memang tantangannya dipembuktian. Karena itu masyarakat harus berani setidaknya menjadi saksi,” terangnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *