benuanta.co.id, BERAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau kembali menerima pengajuan bakal calon legislatif (bacaleg) anggota DPRD Berau dari Partai Demokrat Kabupaten Berau.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Berau, Syamsul Ma’ruf mengatakan pihaknya hadir menyerahkan berkas bacaleg untuk mengisi slot dari empat Daerah Pemilihan (Dapil).
“Kuota yang telah kami siapkan untuk partai Demokrat pada pileg 2024 mendatang ada 30 Bacaleg semuanya terpenuhi dan 30 persen keterwakilan perempuan juga terpenuhi,” ungkapnya Sabtu (13/5/2023).
Tak hanya itu, kata dia setelah pendaftaran hari ini, pihaknya akan menunggu penyampaian dari pihak KPU terkait administrasi yang sudah DPD Partai Demokrat sampaikan.
“Jika masih ada yang kurang kami akan segera lengkapi dan berlanjut kami akan mengikuti tahapan pemilihan legislatif kedepannya,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan untuk soal dapil mana yang menjadi perioritas, Syamsul menyebut bahwasanya memprioritaskan semua dapil tanpa terkecuali.
“Kami pun berharap, semua Bacaleg yang masuk dalam dapil tersebut bisa berjuang dengan sekuat tenaga dan dapat menyumbangkan kursi di tiap dapilnya,” bebernya.
Lewat kesempatan tersebut, anggota komisi II DPRD Berau itu juga menyebut, Bacaleg di Partai Demokrat juga menyasar kaum milenial, hal ini terbukti dari salah satu kader di dapil 1 diisi seroang perempuan yang baru berumur 22 Tahun.
“Ada perwakilan milenial dan juga perempuan berumur 22 tahun akan ikut di dapil 1,” tuturnya
Dirinya menegaskan, Partai Demokrat merupakan partai milenial yang menyasar pemilih pemula atau kaum milenial.
“Karena menurut data yang kami peroleh pada tahun 2024 nanti mayoritas pemilih banyak pemilih milenial,” bebernya
Termasuk pihaknya menambahkan, alasan kenapa masyarakat Kabupaten Berau harus memilih Bacaleg dari Partai Demokrat karena mengusung slogan perubahan dan perbaikan. Juga partai yang nasionalis dan religius.
“Semua golongan ada, seperti suku ada agama terwakilkan pada Bacaleg Partai Demokrat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
