benuanta.co.id, BULUNGAN – Rapat pleno terbuka yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan tentang rekapitulasi hasil daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP), jumlah pemilih aktif yang semula sebanyak 112.405 menjadi 112.109 orang.
Ketua KPU Bulungan Lili Suryani menyebutkan jika telah terjadi pengurangan walaupun tempat pemungutan suara (TPS) tetap sama yakni 484 TPS.
“Daftar pemilih sementara ada pengurangan sebanyak 296 orang dari jumlah awal DPS kita 112.405 orang,” ucap Lili Suryani kepada benuanta.co.id,
Pengurangan itu sendiri saat penetapan DPS, lanjut Lili banyak ditemukan pemilih yang ganda, tak hanya antar kabupaten saja melainkan antar provinsi yang namanya ada lebih dari satu orang.
“Bahkan kita temukan adanya ganda dari luar negeri, makanya kita lakukan pembersihan saat dirasakan otentik adalah warga Bulungan maka kita pertahankan kalau tidak kita hapus,” jelasnya.
Selain itu, kata Lili banyak ditemukan pemilih baru, jumlahnya saat perbaikan mencapai 622 orang. Hanya saja data itu masih berubah, setelah adanya penetapan daftar pemilih tetap (DPT) di tanggal 21 Juni 2023.
“Setelah DPSHP, tahapan berikutnya ada tanggapan masyarakat dari tanggal 17 sampai 23 Mei 2023,” sebutnya.
Lanjutnya untuk pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 918 orang, lalu jumlah perbaikan data pemilih ada 698 orang dan jumlah pemilih potensial non KTP elektronik sebanyak 2.426 orang.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
