benuanta.co.id, BULUNGAN – Memasuki tahun politik, Partai Politik (Parpol) dituntut untuk tidak menjadikan kaum milenial sebagai penarik suara kaum pemuda saja. Tapi Parpol juga harus memberikan ruang bagi kaum milenial untuk berkreasi dalam dunia politik.
Hal inilah yang disampaikan oleh salah satu pemuda Bulungan, Dicky Umacina yang mengungkapkan jika momentum Pemilu tahun 2024, merupakan momentum untuk kaum muda berkreasi dalam dunia politik.
“Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya, sehingga tidak berlebihan jika saya mengatakan kalau tahun 2024 merupakan tahun milenial untuk berpolitik,” kata Dicky pada Kamis, 4 Mei 2023.
Ia menerangkan dalam momentum ini, Parpol juga harus peka dalam melihat potensi generasi milenial sebagai generasi penerus perpolitikan. Di mana Parpol juga harus memberikan kesempatan pada pemuda untuk terlibat langsung dalam mengurus eksekutif dan kebijakan Pemerintah.
“Harus diberikan ruang seperti itu, karena generasi muda juga harus terlibat dalam pengambilan kebijakan Pemerintah, apalagi peran pemuda ini sangat penting bagi pembangunan masa depan bangsa,” terangnya.
Menurut Dicky, milenial atau pemuda memiliki kecenderungan bekerja secara progresif sehingga hal ini dianggap sebagai kolaborasi seimbang dengan politikus senior yang dapat menjadi mentor pemuda dalam berpolitik.
“Yang senior mengarahkan dan yang muda yang mengerjakan. Tentu kolaborasi ini sangat seimbang apalagi tujuannya memang untuk membangun generasi bangsa,” lanjutnya lagi.
“Makanya saya katakan kalau saat ini kaum milenial juga perlu dilibatkan dalam urusan politik, agar mereka juga bisa menjadi generasi yang cerdas dan generasi hebat yang bisa menggerakan kebijakan pemerintah kearah inovasi baru,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Yogi Wibawa