benuanta.co.id, TANJUNG SELOR -Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di wilayah Bulungan sudah hampir rampung.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Bulungan Andriana mengatakan, jika telah terbangun tower telekomunikasi di 5 desa di wilayah Bulungan.
“Jadi pembangunan tower sudah selesai, tahun ini sudah ada yang aktif (ON-Air). Yang jelas itu hampir semua desa sudah ada towernya terkecuali desa Ibu Kota Kecamatan Peso yang belum ada,” jelasnya, Jumat (5/5)
Adapun tower yang sudah terbangun ialah di desa Long Leju, Long Lian, Long Buang, Long Yin dan Long Pelaa.
“Hari ini, yang ON-Air desa Long Yin, sebelumnya itu Lepak Aru pada 28 February, Long Lian 11 Maret dan yang sudah aktif konektivitas nya,” jelasnya pada benuanta.co.id.
Untuk memenuhi pembangunan infrastruktur telekomunikasi diakuinya sempat mengalami banyak kendala, seperti pada saat mau dilakukan pembangunan tower di Long Lasan karena masalah lahan yang belum clear sehingga desa tersebut tidak bisa dilakukan pembangunan.
Kemudian, lanjut dia tower jaringan ada beberapa sudah aktif dan baru selesai pembangunan merupakan jaringan 4G. sehingga daerah 3 T di Bulungan ini sudah bisa mengakses jaringan tersebut.
Selain, kendala permasalahan lahan ibu kota Kecamatan peso juga belum dilakukan pemasangan.
“Jadi untuk masalah di Peso ini kan sudah di Up, cuman karena masalah di satelit itu membuat semua masalah se Indonesia. Jadi belum bisa dibangun akan tetapi, permasalahan peso ini camatnya sudah ke lokasi dan Diskominfo fasilitasi ke BAKTI,” ujarnya.
Lalu, pada tahun 2023 ini harusnya 5 yang sudah on air, namun karena ada kendala seperti desa Long Pelban belum bisa dilakukan pengerjaan pembangunan karena ada sedikit kendala.
“Tetapi, pasti tahun ini juga akan dilakukan pemasangan tower. Walaupun kondisi nya desa pelban masih belum ada listrik, Insyallah, warga setempat itu katanya memakai tenaga surya (listrik) sendiri atau usaha desa,” ungkapnya.
Sebagai informasi, tower yang dibangun diakui Andriana, sangat terbatas seperti long Lian itu hanya bisa mengakomodir 20 Handphone.
Kondisi ini sangat terbatas, karena jaringan satelit sehingga rencana memang Satelit ini mau dibeli lagi. Cuman ada kendala di pusat.
“Memang jaringan telekomunikasi yang dipasang di 5 desa ini, juga merupakan langsung dari pusat, dan Bulungan ini dapat bantuan hibah tower dari BHAKTI Kominfo sehingga kita pasti tunggu keputusan dari pusat,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli
