benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menanggapi informasi mengenai adanya pelajar SMK dan SMK di Kota Tarakan yang terkena Covid-19.
Saat dikonfirmasi Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi mengenai informasi yang beredar.
“Hingga saat ini saya belum mengetahui kebenaran dari informasi itu, karena baik pihak Sekolah yang bersangkutan juga tidak memberikan laporkan resmi. Oleh karena itu, nanti saya akan kroscek kebenarannya,” kata Kepala Disdikbud yang akrab disapa Teguh pada Jumat, 5 Mei 2023.
Ia mengungkapkan saat ini banyak pihak sekolah yang memang sudah tidak memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) lantaran sudah dicabutnya aturan prokes oleh pemerintah pusat. Namun dalam hal ini Teguh pun menegaskan agar pihak sekolah tidak meremehkan covid-19.
“Harus kita akui sejak aturan prokes ini dicabut kita memang mulai lengah khususnya sekolah-sekolah kita, padahal Covid-19 sendiri belum hilang sepenuhnya,” lanjutnya lagi.
“Saya pun menegaskan agar pihak sekolah juga tidak lengah dan meremehkan Covid-19,” ungkapnya.
Sedangkan untuk informasi mengenai adanya pelajar SMA dan SMK yang diduga terkena Covid-19 ini, Teguh pun merespons akan segera meminta pihak sekolah untuk segera melaporkan kondisi para pelajar saat ini.
“Jika memang informasinya benar maka sangat kita sayangkan, kenapa bisa kebobolan Covid-19 ini. Tapi kita juga tidak akan tinggal diam dan akan segera mencari kebenarannya,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli