Soal Penyerangan Mapolres Jeneponto, Propam Polri dan Pus Pom TNI Lakukan Investigasi

benuanta.co.id, Makassar – Tim gabungan dari Divisi Propam Polri dan Pus Pom TNI turun tangan mengusut penyerangan Mapolres Jeneponto, Polda Sulsel pada Kamis dinihari, (27/4/2023) lalu.

Danpus POM TNI Laksamana Muda TNI Edwin mengaku, Tim gabungan akan menyelesaikan persoalan tersebut secepat mungkin dan memproses hukum siapa pun yang terlibat. Pihaknya juga akan menganalisa data dan fakta yang ada, mengingat isu berkembang penyerangan tersebut dilakukan oknum TNI.

Baca Juga :  Ulama Diharapkan Tidak 'Cawe-cawe' di Pemilu 2024

”Tim gabungan ini adalah wujud sinergitas TNI dan Polri dalam menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin. Apabila di dalam proses investigasi dan pendalaman yang kami laksanakan ada hal-hal yang melibatkan prajurit, kami akan melakukan proses hukum yang berlaku. TNI tidak boleh arogan, tetap tegas tapi humanis,” tegas di Jeneponto baru – baru ini.

Baca Juga :  Kuota Haji untuk Sulawesi Selatan Bertambah 580 Orang

Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono menegaskan bahwa soliditas TNI-Polri adalah perintah Presiden sehingga tim gabungan dibentuk.

”Kami turun langsung bersama-sama tim gabungan. Kami sudah dua hari melaksanakan kegiatan di berbagai tempat, di antaranya di Polres Jeneponto,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan pelaku penyerangan Polres Jeneponto diduga dari kalangan TNI. Namun hal ini kemudian dibantah oleh Pangdam Hasanuddin dan menyebut pelaku orang tidak dikenal atau OTK.

Baca Juga :  Kuota Haji untuk Sulawesi Selatan Bertambah 580 Orang

Di mana penyerangan tersebut mengakibatkan salah seorang anggota Polres Jeneponto terkena tembakan di bagian perut dan harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara.(*)

Reporter: Akbar

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *