LKS Tripartit di Tarakan akan Peringati Hari Buruh Internasional dengan Jalan Sehat dan Baksos

benuanta.co.id, TARAKAN – Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023, serikat pekerja bersama Apindo Tarakan akan menggelar kegiatan jalan sehat dan bakti sosial di Taman Berkampung, Kelurahan Kampung Empat.

Mengantisipasi unjuk rasa, Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit terdiri dari Serikat Pekerja, Pengusaha, Disnaker Tarakan, mengusulkan sejumlah kegiatan, di antaranya jalan santai, bersepeda, bola voli dan donor darah.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2110 votes

Kepala Bidang Ketenagakerjaan (Disnaker) Tarakan, Hanto Bismoko menyatakan bahwa kegiatan yang telah diusulkan akan ditinjau sesuai anggaran yang telah diusulkan.

Baca Juga :  Janji Bayar Tanahnya Tak Ditepati, Sento Tutup Akses Jalan Utama ke Pemakaman

“Kami sudah mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan positif, mudah-mudahan tidak ada anggota serikat pekerja yang terprovokatif, kita berharap pada 1 Mei, pekerja maupun buruh bisa sama-sama melakukan hal yang positif,” ucapnya.

Terpisah, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kaltara, Peter Setiawan menjelaskan, May Day 2023 akan menjadi momentum kedekatan antar pengusaha dan para pekerja, dengan harapan kedua pihak akan menjadi mitra yang saling membutuhkan.

Baca Juga :  Hari Terakhir Penjaringan PAN, Baru 2 Tokoh yang Mendaftar jadi Calon Wakil Wali Kota  

Menurut Peter, Hari Buruh Internasional, sejumlah serikat pekerja se Indonesia direncanakan menggelar aksi turun kejalan pada 1 Mei 2023 mendatang. Berbeda di Tarakan, Serikat Pekerja dipastikan tidak melakukan aksi serupa. Se Indonesia akan mencontoh cara kita dalam menyikapi May Day,” terangnya.

Sementara, Ketua DPC FSP Kahutindo Kota Tarakan, Rudi mendukung penuh kegiatan tersebut. Ia berharap keharmonisan yang terjalin bukan berdasarkan karena “ada maunya”.

Baca Juga :  Selasa Besok PDAM Lakukan Pemeliharaan Berkala, Ini Wilayah Terdampak

“Kami tidak melakukan aksi dengan berteriak di jalan, melainkan dengan cara santun, sosialisasi maupun protes akan tetap kami lancarkan,” jelas Rudi.

Rudi menyampaikan May Day adalah momen untuk menyampaikan tuntutan. Ia pun mengharapkan agar seluruh serikat pekerja di Kota Tarakan dapat berpartisipasi pada kegiatan positif di May Day tahun ini.(*)

Reporter: Oktavian Balang

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *