Dimas Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Diterkam Buaya

benuanta.co.id, TARAKAN – Dimas (28) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, Dimas dilaporkan hilang oleh pihak keluarga karena tak kembali usai pergi mencari kepiting di tambak daerah Tana Merah, Kalimantan Utara (Kaltara) sejak Jumat, 28 April 2023 malam.

Saat dikonfirmasi, Kepala Basarnas Tarakan, Syahril mengatakan korban ditemukan sejauh 3 nautical mile dari Last Know Position (LKP) sekira pukul 15.30 WITA.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2086 votes

“Basarnas Tarakan di jam 15.30 itu, tim di lapangan berhasil menemukan korban. Korban juga telah dievakuasi Tim SAR bersama keluarga ke rumah sakit yang ada di Tarakan,” katanya saat dihubungi, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga :  Museum Flora dan Fauna Rumah Boendar Tarakan Bakal Dialihfungsikan

Ia melanjutkan, lokasi pencarian kepiting yang menyebabkan korban meninggal dunia ialah di wilayah tambak. Diduga korban meninggal dunia akibat terkaman buaya.

“Kalau posisi korban sendiri memang tadi laporan dari lapangan di terkam buaya. Tapi masih ada jasadnya. Kalau informasinya tadi masih utuh (anggota tubuhnya),” lanjutnya.

Cepatnya penemuan Dimas ini dikarenakan pihaknya telah mengumpulkan informasi terlebih dahulu sebelum menurunkan Tim Rescue ke lapangan.

Baca Juga :  Pemilik Tagih Janji Setelah Tanah Dijadikan Jalan Pemakaman Covid-19

Upaya pencarian sendiripun telah dilakukan oleh keluarga korban. Maksimalnya pencarian ini juga dikarenakan siaga SAR Khusus yang masih berjalan.

“Semalam juga sudah dicari tapi tidak ditemukan. Hari ini unsur yang terlibat hanya Basarnas dan keluarga korban saja,” tandasnya.

Atas ditemukannya Dimas, unsur SAR pun dikembalikan ke satuannya sehingga operasi dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup.

Baca Juga :  Pria yang Gantung Diri di Juata Laut Sempat Tulis Wasiat

Sementara itu, keluarga korban, Maslan mengucapkan terimakasih kepada Tim SAR karena telah menindaklanjuti laporan yang telah dibuatnya pada Jumat, 29 April 2023 siang.

“Alhamdulillah telah ditemukan jasad anggota keluarga kami sekitar pukul 15.30 tadi. Kami berterima kasih dan mengapresiasi kesigapan dari pihak Basarnas,” pungkasnya.(*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *