benuanta.co.id, NUNUKAN – Hendak memperbaiki mobil pickup miliknya dan sempat mengeluh sakit, JA (46) ditemukan meninggal dunia di kursi bengkel di Jalan Sultan Hasanuddin, RT. 03, Desa Sebarang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan pada Kamis, 27 April 2023.
Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Muhammad Ricko Veandra menerangkan korban yakni JA merupakan warga Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik tersebut sekira pukul 08.00 wita datang ke bengkel UD Fitri dengan mengendari pickup warna putih merk Suzuki APV dan mengatakan hendak memperbaikinya lantaran tidak kuat saat mendaki.
“Tapi sebelum dikerjakan, korban ini mengatakan kepada pemilik bengkel kalau ia mau pergi beli obat dulu lantaran merasa sakit,” kata Ricko kepada benuanta.co.id, Kamis (27/4/2023).
Ricko menerangkan, dari keterangan saksi, korban kemudian pergi membeli obat dengan mengendari pickup nya tersebut. Sekira 10 menit kemudian, korban kembali ke bengkel dengan membawa sebotol air mineral dan minyak kayu putih dan langsung memarkir kendaraannya untuk diperbaiki.
Korban kemudian duduk di bangku yang berada di bengkel itu, namun beberapa saat kemudian korban terlihat tidak sadarkan diri dengan posisi telungkup di atas bangku.
“Melihat kondisi korban yang tidak sadarkan diri, saksi lalu menghubungi Bhabinkamtibmas setelah tiba di TKP langsung menghubungi Puskesmas Sebatik Utara,” ucapnya.
Diungkapkannya, korban JA kemudian dibawa menggunakan ambulance ke IGD puskesmas. Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas yakni Dr. Wawan mengatakan jika korban sudah meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga jenazah JA dibawa pulang oleh pihak keluarganya untuk dikebumikan,” ungkapnya.
Ricko menambahkan, sebagaimana keterangan dokter, korban diduga mengalami serangan jantung, selain itu dari keterangan saksi, korban sempat mengeluh sakit dan pergi mencari obat namun saat kembali tidak membawa obat. Selain itu, didalam mobil pickup miliknya ditemukan sarapan milik korban yang belum dimakan. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra
