benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, mengakui banyak kinerja pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) yang sudah berhasil dan masih berjalan, namun belum terpublikasi dengan baik.
Ia menyayangkan akibat hal itu, banyak pihak yang salah kaprah hingga menaruh kritik yang tidak tepat sasaran kepada Pemprov Kaltara.
“Jika pembangunan itu belun kita lakukan dan mendapat kritik hak itu tentu wajar, artinya Pemprov memang belum menyentuh bagian pembangunan yang itu. Namun jika sudah kita lakukan dan dikatakan belum, maka hal ini sangat kita sayangkan karena tidak tepat sasaran dan menimbulkan polemik di masyarakat,” kata Gubernur Zainal, Kamis, 27 April 2023.
Dia menyinggung kritik yang sempat disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Kaltara pada beberapa waktu yang lalu yang menyebutkan Pemprov Kaltara tidak memperhatikan pembangunan yang ada di Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Padahal menurut Zainal, selama ia menjabat dirinya tidak melewatkan KTT sebagai bagian dari pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Kaltara.
“Bahkan tahun ini saja kita menggelontorkan anggaran sekitar Rp 11 miliar hanya untuk pembangunan pendidikan KTT, itu hanya untuk pendidikan saja belum termasuk yang lain,” tegasnya.
“Sehingga sayapun merasa kalau kritik itu sangat tidak tepat sasaran karena berbanding terbalik dengan apa yang sudah kita lakukan untuk KTT,” tambahnya.
Ia menambahkan, setiap perencanaan pembangunan Pemprov Kaltara tidak pernah menganaktirikan daerah lain. Melainkan bertindak sama dengan membangun sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan dari daerah itu.
“Anggaran kita ada dan buat apa kita tahan dan selama ini progres-progres itu sudah berjalan, bahkan sudah banyak yang selesai pengerjaannya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa