Januari-Maret 2023, Jumlah Penduduk Tarakan Bertambah 1.965 jiwa
benuanta.co.id, TARAKAN – Pasca Idul Fitri kerap menjadi momen perpindahan penduduk untuk menetap ke wilayah lainnya untuk mencari peruntungan. Fenomena ubranisasi ini juga terjadi di Kota Tarakan.
Namun, fenomena urbanisasi juga kerap menimbulkan kesulitan dari pemerintah terkait pendataan penduduk yang akurat.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan, Dedy Dampudy Kelmaskosu, S.Hut., M.Si menyebut, masih ada masyarakat pendatang yang minim kesadaran untuk melaporkan diri.
Alhasil, Disdukcapil Tarakan harus bekerja ekstra dalam mendapatkan informasi atau laporan mengenai pendatang dari RT setempat. Baik penduduk menetap maupun penduduk sementara atau tidak permanen.
“Mereka laporan kalau mau menetap statusnya ada yang penetap dan ada yang sementara, jadi beda. Biasa pekerja atau anak kuliah enggan pindah (domisili) jadi penduduk tetap jadi mereka melaporkan saja, artinya mereka terdata (penduduk tidak permanen),” ujar Dedy kepada benuanta.co.id, Kamis (27/4/2023).
Berdasarkan data yang diperoleh benuanta.co.id dari Data Konsolidasi Bersih (DKB), jumlah penduduk Kota Tarakan per Desember 2022 sebanyak 244.769 jiwa. Namun, pada Januari hingga Maret 2023 terjadi peningkatan jumlah penduduk sebanyak 1.965 jiwa.
Data tersebut meliputi 105 kematian, 192 jiwa yang pindah keluar antar kota, 612 jiwa yang pindah keluar antar provinsi dan 678 jiwa untuk kedatangan pada Januari. Kemudian 108 kematian, 160 jiwa yang pindah keluar antar kota, 514 jiwa yang pindah keluar antar provinsi dan 629 jiwa untuk kedatangan di Februari.
Sedangkan Maret 2023 ada 111 kematian, 234 jiwa yang pindah keluar antar kota, 594 jiwa yang pindah keluar antar provinsi dan 658 jiwa untuk kedatangan.
“Selama mereka tidak melaporkan kita tidak dapat informasi, jadi kalau di Capil penduduk yang memang teregistrasi di dalam sistem. Selama mereka melaporkan maka teregister kalau tidak nggak ada disistem, jadi data yang kita pakai by sistem,” tutupnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa