Kapendam: TNI dan Polri Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya

Jayapura – Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman mengakui terjadinya kontak tembak antara anggota TNI dan Polri dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Memang benar ada laporan terkait kontak tembak dengan KKB yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, namun tidak ada laporan korban dari TNI dan Polri.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1988 votes

“Tidak ada anggota TNI-Polri yang menjadi korban dalam kontak tembak dengan KKB di Kampung Bilogai,” ucap Herman Taryaman, dihubungi dari Jayapura, Selasa.

Baca Juga :  Bandara Sam Ratulangi Tutup Akibat Erupsi Gunung Ruang

Dijelaskan, kontak tembak berawal Minggu (23/4) saat KKB menembaki personal Satgas Yonif 305/Tkr yang sedang berjalan dari di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage. KKB dilaporkan membawa dua pucuk senjata api laras panjang.

Selain menyerang anggota TNI, KKB juga mengganggu masyarakat yang bermukim di kampung Sambili, Kusage dan kampung Mamba Bawah.

Baca Juga :  Gunung Ruang Erupsi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer

kemudian Senin (24/4), KKB menembaki anggota Brimob yang ada di kampung Bilogai, sehingga anggota TNI yang berasal dari Satgas Yonif 305/Tkr membantu dan melakukan penembakan ke arah KKB, ungkap Herman Taryaman.

Kapendam mengakui, dari laporan yang diterima masyarakat di sejumlah kampung sempat melakukan perlawanan terhadap KKB, seperti yang terjadi di Bilogai.

Warga melawan dengan menggunakan senjata tradisional, seperti panah dan busur.

Baca Juga :  Pengusaha Ilegal RT RW Net Diancam Hukuman Pidana

“KKB selama ini seringkali menjadikan masyarakat sebagai tameng saat melarikan diri dari kejaran anggota TNI-Polri,” tegas Herman Taryaman.

Kapendam XVII Cenderawasih menambahkan, Forkopimda di Kabupaten Intan Jaya sudah melakukan pertemuan dan sepakat untuk melawan gerombolan KST/KKB yang selalu meresahkan yang membuat situasi tidak aman.

“Saat ini anggota TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi adanya gangguan dari KKB,” tutur Herman Taryaman.

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *