Satlantas Lakukan Gatur Lalin Malam Pawai Takbiran di Tarakan

benuanta.co.id, Tarakan – Pawai takbiran yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dalam menyambut Idul Fitri, akan menyedot animo masyarakat. Beberapa ruas jalan yang digunakan akan dipastikan macet dan dipenuhi warga dan kendaraan.

Mengenai hal itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tarakan akan memberlakukan kegiatan Penjagaan dan Pengaturan (Gatur) Lalu Lintas (Lalin) dalam pagelaran pawai malam takbiran. Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana menjelaskan rute pawai tersebut dimulai dari Masjid Islamic Center menuju ke arah Jalan Kusuma Bangsa lanjut ke Jalan Yos Sudarso kemudian ke Jalan Jenderal Sudirman dan finish di Stadion Datu Adil.

Baca Juga :  Balita Rentan Terkena Ispa Pneumonia Akibat Debu

“Mungkin tanggal 21 malam. Nanti itu tidak ada roda dua. Tapi kita tetap antisipasi untuk roda dua yang mengikuti kegiatan. Itupun kita sampaikan ke panitia kalau seluruh peserta berkumpul di titik kumpul. Jangan sampai ada yang dipinggir jalan tentu akan ada kekacauan,” jelasnya, Kamis (20/4/2023).

Ia mengatakan pihaknya akan melakukan plotting anggota di titik-titik tertentu guna mengantisipasi keramaian kendaraan dan peserta yang mencoba masuk ke rangkaian pawai saat sudah berjalan.

“Pun dengan pejalan kaki yang menonton di pinggir jalan,” katanya.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyusunan anggota untuk pengamanan saat pawai takbiran nanti. Terlebih, selain pengamanan pawai, personel Polres Tarakan juga disiagakan di posko lebaran.

Baca Juga :  Mau Kelabui Petugas, Warga Bunyu Dibekuk Polisi Selipkan Sabu di Dalam Kipas Angin

Dalam pawai kali ini, pihaknya tak melakukan rekayasa lalu lintas yang dikhawatirkan kurang proporsional sehingga akan berpengaruh terhadap antusias masyarakat.

“Tapi kita terapkan Gatur lalu lintas. Kalau ada ruas jalan yang perlu kita alihkan itu mungkin saat kendaraan (peserta pawai) melintas. Setelah melintas kita buka lagi. Jadi kita akan petakan dulu kerawanan dan plotting anggota,” bebernya.

Lebih lanjut, perwira balok tiga itu menerangkan Gatur yang diterapkan pun nantinya akan bersifat situasional. Sementara untuk kendaraan peserta pawai juga menjadi atensi, salah satunya ialah mobil pick up atau mobil dengan bak terbuka di bagian belakang. Pihaknya menekankan kepada panitia agar tetap mengutamakan keselamatan dalam pawai yang digelar nanti.

Baca Juga :  Judi Berkedok Pondok di Aki Balak Diobok-obok Polisi

“Jangan sampai melebihi kapasitas. Sehingga menyebabkan kendaraan tidak berfungsi. Misal orangnya kebanyakan sehingga mobil itu mogok atau mundur saat tanjakan,” pungkasnya.

Terpisah, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes membenarkan adanya pawai pada malam takbiran nanti. Pawai ini pun baru digelar lagi pada tahun ini pasca pandemi Covid 19.

“Sudah tidak ada larangan. Jadi kita ada pawai malam takbiran nanti. Seperti dulu lagi. Jadi kalau untuk pembatasan open house atau tidak boleh pawai itu sudah tidak ada lagi,” singkatnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *